Jakarta, Klikaktual.com - Komisi II DPRD Kota Cirebon, mengapresiasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP), dalam pemberdayaan UMKM dan sosialiasi koperasi merah putih.
Ketua Komisi II DPRD M Handarujati Kalamullah mengatakan capaian Mall UMKM yang berada di DKUKMPP menunjukkan tren positif.
Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya kunjungan baik dari dalam negeri maupun negeri.
Apalagi, Walikota Cirebon telah mengeluarkan surat edaran yang mengimbau kepada seluruh perangkat daerah agar menerima kunjungan luar daerah di Mall UMKM DKUKMPP.
Baca Juga: Komisi I DPRD Kota Cirebon Soroti Tata Kelola Parkir
"Progres Mall UMKM di DKUKMPP telah menunjukkan hasil yang jauh lebih baik, bahkan keberadaanya sudah bisa menarik tamu baik dari dalam maupun luar negeri. Capaian ini terus harus didukung sebagai pengenalan Kota Cirebon dan ruang promosi UMKM," ujar pria akrab disapa Andru, dikutip dalam keterangan resminya, pada hari Jumat, 30 Mei 2025.
Andru menyampaikan, hingga saat ini ada lebih dari 5.000 pelaku ekonomi yang tercatat di DKUKMPP Kota Cirebon, yang terdiri dari 2.687 UMKM, 1.533 PKL, dan 2.227 IKM (Industri Kecil Menengah).
Menurutnya, seluruh pelaku ekonomi tersebut perlu terus didukung pemerintah daerah, baik dari terutama dalam upaya meningkatkan daya beli masyarakat.
Kendati demikian, DKUKMPP masih perlu melakukan penataan PKL yang masih belum masuk dalam kawasan resmi, seperti yang sudah ada di Shelter Alun-Alun Kejaksan, samping Bank BJB, Kawasan Bima, dan Pujabon Cipto.
Di samping itu, terkait realisasi program Koperasi Merah Putih di tingkat Kelurahan, Komisi II mengapreasisi DKUKMPP karena telah rampung melakukan sosialisasi melalu musyawarah kelurahan.
Andru menilai, realisasi koperasi merah putih dapat memberdayakan ekonomi masyarakat, karena terdapat sejumlah unit usaha yang dapat berjalan.
Seperti, unit usaha simpan pinjam, kios pengadaan sembako, klinik kesehatan hingga gudang logistik.
Baca Juga: Kembali Sambangi Indonesia, Air Supply Bakal Kolaborasi dengan KLa Project September 2025
Sementara itu, data koperasi yang tercatat DKUKMPP, hingga saat ini jumlahnya ada sebanyak 353 dengan rincian 221 yang masih aktif dan 132 tidak aktif.