KLIKAKTUAL.COM - Wali Kota Cirebon Effendi Edo, menghadiri Regional Summit Kawasan Rebana yang digelar oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada Senin, 19 Mei 2025.
Dalam kegiatan ini menghadirkan para tokoh penting nasional dan daerah, seperti Menteri Dalam Negeri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Gubernur LEMHANAS RI, serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam sambutannya, Mendagri Tito menekankan pentingnya forum ini sebagai ajang memperkuat kolaborasi lintas sektor.
Ia menyebut, Rebana sebagai kawasan strategis dengan keunggulan SDM usia produktif dan kekayaan alam yang besar, menjadikannya wilayah prioritas dalam menarik investasi.
"Kolaborasi pusat dan daerah sangat penting untuk menciptakan wilayah yang kompetitif dan berkelanjutan," ujar Tito.
Baca Juga: Hari Kebangkitan Nasional, Wakil Wali Kota Serukan Semangat Pembangunan Berkelanjutan di Era Digital
Dalam forum itu, Wali Kota menyampaikan bahwa Kota Cirebon bukan sekadar kota kecil di pesisir utara Jawa Barat, melainkan simpul peradaban yang kaya akan nilai sejarah, budaya, dan spiritualitas.
"Kota Cirebon adalah titik temu antara sejarah dan masa depan. Kami tidak hanya memiliki bangunan tua, tapi juga warisan nilai yang hidup dalam masyarakat,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, Kota Cirebon memiliki keratin yang hingga kini masih berfungsi sebagai penjaga tradisi dan pusat kegiatan budaya.
Selain itu, situs Gua Sunyaragi dari abad ke-17 menjadi bukti kejayaan arsitektur dan spiritualitas Cirebon di masa lampau.
"Heritage bukan hanya soal bangunan, tapi juga identitas. Ini yang kami bawa ke forum Rebana,” lanjutnya.
Wali Kota juga menegaskan bahwa, Pemerintah Kota Cirebon tengah menggiatkan kembali sektor pariwisata berbasis budaya.
Salah satunya melalui program revitalisasi kawasan kota lama sebagai destinasi wisata heritage yang menggabungkan sejarah kolonial, arsitektur tradisional, dan aktivitas masyarakat urban masa kini.
"Kami ingin wisatawan datang ke Kota Cirebon bukan hanya untuk singgah, tapi untuk mengalami," ucapnya.