news

Niat Puasa Satu Bulan Penuh, Ini Bacaannya

Jumat, 28 Februari 2025 | 20:09 WIB
Niat Puasa Ramadan

Jakarta, Klikaktual.com - Soal niat puasa satu bulan penuh yang hanya dibaca satu kali pada awal bulan Ramadan, Mazhab Malikiyah memperbolehkannya.

Namun pandangan ini berbeda dengan pendapat ulama dari mazhab lainnya, meskipun semua ulama dari empat madzhab sepakat bahwa puasa Ramadan memang harus dimulai dengan niat.

Perbedaan yang muncul adalah pada aspek teknis pelaksanaan niat itu sendiri. Dalam hal ini, Mazhab Maliki memberikan kelonggaran dengan membolehkan umat Muslim untuk mengumpulkan niat puasa untuk sebulan penuh di malam pertama bulan Ramadan.

Setelah niat tersebut dilaksanakan, seseorang yang berpuasa tidak lagi diwajibkan untuk mengulang niat setiap malam.

Hal ini berbeda dengan pendapat dari mazhab lain, yang mengharuskan niat diulang setiap malam sepanjang bulan Ramadan.

Baca Juga: Begini Niat Salat Tarawih Sendiri dengan Benar, Lengkap Latin dan Terjemahannya

Pandangan dari Mazhab Malikiyah ini, cukup diterima dan diterapkan di Indonesia. Walaupun mayoritas penduduk Indonesia mengikuti Mazhab Syafi’i dalam banyak aspek ibadah.

Untuk masalah niat puasa Ramadan sebulan penuh, banyak umat Muslim yang memilih mengikuti pandangan Mazhab Maliki.

Bahkan, para kiai dan masyayikh di Indonesia, sering memberikan bimbingan kepada jamaah untuk mengadopsi teori Mazhab Maliki, terutama dalam hal niat puasa di awal Ramadan.

Di berbagai masjid dan mushala di Indonesia, pada malam pertama bulan Ramadan, masyarakat sering diajak untuk bersama-sama melaksanakan niat puasa sebulan penuh dengan mengikuti pandangan Mazhab Malikiyah.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan umat Muslim, agar mereka tidak perlu khawatir melupakan niat puasa pada malam hari setelah Ramadan dimulai.

KH A Idris Marzuqi, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, dalam kitabnya yang berjudul Sabil al-Huda, menegaskan pentingnya niat di awal Ramadan sesuai dengan pandangan Imam Malik.

Dalam karyanya, beliau menyarankan agar umat Muslim yang khawatir lupa niat setiap malam untuk mengikuti pendapat Imam Malik, yang memperbolehkan niat puasa hanya pada malam pertama Ramadan.

Menurutnya, meskipun seseorang disarankan untuk berniat setiap hari, namun taqlid kepada Imam Malik pada awal Ramadan akan menjadi solusi jika seseorang lupa berniat pada malam hari, sehingga puasanya tetap sah.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB