news

Gabungnya Indonesia Jadi Anggota BRICS, Peluang Ekonomi Atau Ancaman?

Minggu, 12 Januari 2025 | 14:33 WIB
Sugionno, Menteri Luar Negeri (Instagram @sugiono_56)

Jakarta, Klikaktual.com - Indonesia resmi bergabung menjadi anggota organisasi BRICS.

Organisasi BRICS adalah singkatan dari lima negara yang berkembang dan berpengaruh di Dunia.

Seperti Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Tujuannya untuk memperkuat suara negara-negara berkembang dihadapan dominasi-dominasi negara maju alias global south atau barat.

Bergabungnya Indonesia menjadi anggota BRICS, bisa untuk membuka potensi kolaborasi dalam perdagangan antarnegara, yang lebih fair dan saling menguntungkan.

Baca Juga: Indonesia Resmi Gabung BRICS, Perkuat Posisi dalam Diplomasi Ekonomi

Namun, bergabungnya Indonesia menjadi anggota BRICS adalah sebuah peluang ekonomi atau ancaman?

Menurut Menteri Luar Negeri Sugiono menyebut, pertama-tama langkah tersebut buah konsistensi Indonesia menjalankan politik bebas aktif.

Kebijakan ini juga, sejalan dengan sejarah diplomasi Indonesia, yang tidak pernah tinggal diam menghadapi apa yang terjadi dalam kancah global.

Baca Juga: Kota Cirebon Segera Gelar Makan Bergizi Gratis di Dua Titik

Menjadi anggota BRICS, juga justru akan menjembatani kepentingan negara berkembang, sekaligus mencegah meruncingnya persaingan geoekonomi dan geopolitik.

"Ini bukan kebijakan terisolasi. Sebelumnya, kita aktif di multilateral G20, APEC, dan lainnya," ujarnya dikutip dari pontianak post, pada hari Sabtu, 11 Januari 2024.

Sementara itu, menurut pakar hubungan internasional Universitas Padjadjaran Teuku Rezasyah, bergabungnya Indonesia dalam BRICS justru sebuah upaya membelot.

Baca Juga: Aktor Pemeran Drama Captivating The King, Lee Yoonhee Meninggal Dunia

"Toh selama ini, Indonesia selalu bisa membuktikan diri dalam menjalankan kebijakan luar negeri bebas aktif," katanya.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB