news

Terkuak, Perusahaan Ternama Internasional Akan Investasikan Pembangunan Kawasan Industri Baterai Rela Merogoh Kocek Triliunan di RI

Sabtu, 9 November 2024 | 14:10 WIB
Ilustrasi mobil listrik (Mike Bird/pexels.com)


JAKARTA, Klikaktual.com - Perusahaan ternama yang cukup dikenal sebagai pembuat material baterai asal China dari CNGR Advanced Material Co dalam waktu dekat akan membangun kawasan industri untuk fasilitas baterai terintegrasi dengan nilai investasi sebesar Rp164,93 triliun asumsi kurs kini.

Director of PR CNGR Indonesia, Magdalena Veronika tidak menjelaskan dengan lengkap ihwal lokasi kawasan industri tersebut namun lahan dibutuhkan seluas 3.000 hingga 5.000 hektare.

Selain itu, Veronika mengatakan bahwa investasi itu akan memakan waktu 10 hingga 15 tahun yang terdiri dari 3 tahapan.

Baca Juga: Dobrak Gagasan Baru! Pemerintah Bakal Terus Mendorong Penguatan Konektivitas melalui Pembangunan Sektor Transportasi

“Rencana kami adalah kami bisa mengembangkan suatu industri terintegrasi, tetapi kami butuh area yang cukup,” ujarnya.

“Itu yang kami terus menerus koordinasi dengan pemerintah terutama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral [ESDM],”

“Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Investasi dan Hilirisasi agar bisa didukung kami bisa terintegrasi hingga closed loop untuk advanced material,” ucap Veronika.

Baca Juga: Demi Indonesia Maju 2045, Presiden Prabowo Gelar Rapat Internal Bahas Kemandirian Energi dan Subsidi Tepat Sasaran

Keterangan resmi dari Veronika, pihaknya telah mengajukan kawasan industri tersebut sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinamakan Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara (KITHK).

Hal tersebut terjadi karena perusahaan CNGR yang bergerak di bidang manufaktur, di mana rantai pasoknya berupaya untuk dibawa ke indonesia.

Berdasarkan dalam catatan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, CNGR ialah salah satu grup perusahaan besar dari China yang bergerak di industri pengolahan nikel dari hulu sampai hilir.

Baca Juga: LPPM Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Gelar Sosialisasi Penggunaan Moisturizer dan Pembuatan Sabun Herbal

Tak hanya sebagai industri terintegrasi dalam pengolahan nikel, perusahaan CNGR yang memproduksi sintesa prekursor terner dan nikel elektrolitik.

Perusahaan CNGR memiliki rencana untuk melakukan investasi sebesar Rp168,2 triliun dalam 20 tahun ke depan dan sejak 2021 telah melakukan investasi senilai Rp32,1 triliun di Indonesia.

CNGR telah berhasil dalam bangun fasilitas industri pengolahan nikel di Morowali, Morowali Utara dan Weda Bay serta Batulicin.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB