CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Akhir-akhir ini, nama Pegi Setiawan sedang menjadi trending diberbagai media lokal maupun nasional dan juga berbagai media sosial.
Karena, Pegi Setiawan ini diduga sebagai pelaku pembunuhan Vina dan Eki di Cirebon, yang terjadi pada tahun 2016 silam.
Akan tetapi, dilihat dari postingan video yang tersebar diberbagai media sosial, sosok Pegi Setiawan ini seolah-olah dibuat bungkam oleh petugas kepolisian pada saat dirinya ingin angkat bicara didepan publik lebih dalam lagi.
Baca Juga: Tarif Parkir Makam Sunan Gunung Jati Cirebon Mendapat Keluhan Pengunjung
Dalam postingan video yang tersebar diberbagai media sosial itu, Pegi Setiawan terlihat seoalah-olah dibungkam oleh petugas.
Sehingga ia berteriak didepan publik, bahwa dirinya difitnah dan tidak pernah membunuh Vina, namun para petugas buru-buru menggiringnya keluar dari hadapan para wartawan.
Beredarnya video tersebut, akhirnya pakar hukum pidana yakni Asep Iwan Iriawan pun ikut angkat bicara, menyoroti aksi dari petugas yang seolah-olah ingin membungkam Pegi Setiawan, terduga pembunuhan Vina di Cirebon.
Ia menilai bahwa, seharusnya sosok Pegi Setiawan ini tetap diberikan perlakuan yang sama.
Baca Juga: PPS se-Kecamatan Kedawung Dilantik, Komitmen Sukseskan Pilkada 2024 dengan Jujur dan Adil
Berdasarkan informasi yang dikutip dari channel YouTube Metro TV, Asep Iwan Iriawan ini menjelaskan bahwa adanya azas atau aturan internasional yang dilanggar saat menghadirkan Pegi ke hadapan publik.
"Karena tadi kelihatan, ada sesuatu ya," ujarnya.
"Menurut aturan azas hukum cara internasional itu tidak boleh ya," sambungnya.
Karena, Asep Iwan Iriawan melihat secara jelas Pegi seolah-olah dibungkam dan tidak diberikan kesempatan untuk angkat bicara.
"Ketika penangkapan itu tetap yang bersangkutan ya harus diberi kesempatan," jelasnya.