news

Sepekan Singapura Temukan Lebih dari 25 Ribu Kasus Covid Baru, Apa Itu Varian KP1 dan KP2?

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:19 WIB
Ilustrasi virus Covid-19. (Pixabay/Tumisu)

JAKARTA, Klikaktual.com - Kasus Covid 19 mengalami lonjakan Singapura.

Selama dua pekan terakhir, lonjakan kasus Covid 19 naik dua kali lipat. Bahkan pada periode 5-11 Mei 2024, kasus covid 19 baru di Singapura mencapai 25.900 kasus.

Menteri Kesehatan Singapura, Ong Ye Kung menyebutkan angka tersebut meningkat 90 persen dari pekan sebelumnya.

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Karawang selama Ramadhan 2023, Cek Syarat DI SINI!

Meningkatnya peningkatan kasus covid di Singapura ini juga diduga karena adanya dua sub varian Covid-19 terbaru.

Kedua sub varian itu adalah sub varian KP1 dan KP2. Sub varian ini berkontribusi pada dua pertiga kasus covid 19 di Singapura.

Sejak 3 Mei 2024, WHO telah mengklasifikasikan jika KP2 menjadi varian Covid yang tengah diawasi.

Baca Juga: Waspada! Penyakit Polio Mengintai, Muncul saat Masa Transisi Menuju Endemi Covid-19

Namun sampai saat ini belum ditemukan gejala khusus atau baru yang dialami pasien covid 19 varian baru ini.

Masa inkubasi varian ini sama dengan cairan JN1 yakni lima hari atau lebih.

Adapun gejala dari varian ini adalah batuk, demam, sakit kepala, kelelahan, sesak nafas, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hilangnya indra perasa atau penciuman hingga diare, sakit perut atau muntah.

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB