Jakarta, Klikaktual.com - Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan meskipun Covid-19 masih dianggap sebagai darurat kesehatan dunia, situasinya sedang berubah ke titik transisi.
Komentar mengenai Covid-19 ini dikeluarkan setelah diskusi dengan Komite Darurat Regulasi Kesehatan Internasional WHO pada akhir pekan lalu.
Dalam diskusi tersebut, Tedros diberikan nasihat untuk tetap menyatakan status Covid-19 sebagai darurat kesehatan publik yang merupakan keprihatinan global (PHEIC).
"Saya setuju dengan sikap komite," ucap Tedros.
Baca Juga: Yuk Intip! Berapa Gaji PNS Sekarang yang Banyak Diburu Orang
Keputusan terbaru dari WHO menyatakan status Covid-19 sebagai darurat kesehatan global akan berlangsung lebih dari tiga tahun.
Ini berarti masalah ini masih serius dan memerlukan tindakan cepat dan koordinasi global. WHO pertama kali menyatakan Covid-19 sebagai darurat kesehatan global pada Januari 2020.
Meskipun demikian, Tedros menyebut dia optimis bahwa dunia akan mampu mengatasi masa transisi dan Covid-19 akan keluar dari status darurat kesehatan global pada tahun ini.
Baca Juga: Ulama dan Habaib Bakal Pimpin Ritual 1 Abad NU, Mulai Tilawah Quran hingga Shalawat
Sebelumnya pada bulan ini, WHO telah memperbaharui panduan terkait Covid-19 karena masih ditemukan kasus virus di beberapa negara.
Salah satu hal yang masih terdapat dalam panduan baru WHO adalah saran untuk memakai masker dalam situasi tertentu.***
