news

Januari 2024, Inflasi Kota Cirebon Terendah se-Jawa Barat

Selasa, 20 Februari 2024 | 21:38 WIB
Pj Walikota Cirebon Hadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi menghadiri High Level Meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Wilayah Ciayumajakuning, di Ruang Serbaguna, Sasana Gunung Djati, Kantor Perwakilan BI Cirebon, pada hari Senin, 20 Februari 2024.

Kegiatan itu dihadiri oleh para kepala daerah atau yang mewakili sewilayah Ciayumajakuning.

Dalam pemaparannya, Pj Wali Kota Cirebon menyampaikan selama bulan Januari 2024, Kota Cirebon mengalami Inflasi month to month dan inflasi year to date (y.t.d.)

Baca Juga: Korlantas Polri Luncurkan Samsat Digital, Perpanjang STNK 5 Tahun Hanya 15 Menit

Masing-masing sebesar 0,04%. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan inflasi pada bulan Januari tahun 2023 sebesar 1,17%.

"Alhamdulillaah Kota Cirebon paling rendah se Jawa Barat. Strategi pengendalian inflasi sejauh ini sudah berjalan dengan baik," ujarnya.

Sebagai upaya pengendalian inflasi di tahun 2024, Kota Cirebon memiliki beberapa program.

Pertama, Pemda Kota Cirebon menugaskan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pasar Berintan untuk menjadi operator Warung Peduli Inflasi. Warung tersebut akan menjadi bagian dari embrio untuk BUMD Pangan.

"Rencana Launching Warung Peduli Inflasi
pada minggu pertama Maret 2024," ucap Pj Walikota.

Baca Juga: Everton Keluar dari Zona Degradasi Usai Tumbangkan Palace

Pj Walikota menjelaskan, warung peduli inflasi tersebut akan memperkuat kerja sama antar daerah dan menjadi simpul distribusi yang menyambungkan antara produsen ke pedagang.

"Jadi produsen bisa langsung ke konsumen itu bisa difasilitasi oleh warung inflasi dan harga komoditas tetap terkendali," tuturnya.

Tidak hanya itu, program lain yang dilakukan dalam pengendalian inflasi di Kota Cirebon yaitu lahan abadi di Cibogo, Argasunya, Harjamukti.

Program yang diterapkan, yakni penyemaian benih tanaman cabai berumur 4 minggu dengan target panen pada akhir bulan Maret sampai dengan awal nulan April sebelum Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti  Idul Fitri.

Halaman:

Tags

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB