Nobar Pidato Politik AHY, Herman Khaeron: Ada 5 Instrumen Penting yang Disampaikan

photo author
- Sabtu, 15 Juli 2023 | 07:22 WIB
Herman Khaeron (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)
Herman Khaeron (Ulfi Fadhilah / Klikaktual.com)

"Kita juga melihat ada penurunan kualitas dari lingkungan hidup kita, bahkan dulu pernah di sampaikan oleh presiden pada waktu terpilih akan di lakukannya revolusi mental, di mana konteks revolusi mental saat ini," ucap Herman Khaeron.

Karena menurut Herman Khaeron bahwa, banyak sekali penurunan kualitas SDM yang tentu sadar atau tidak sadar, pada akhirnya akan kalah dengan SDM-SDM yang lainya.

Selanjutnya, yang ke tiga, itu tentang keadilan dan juga penegakan hukum, hal itu selalu di suarakan oleh partai Demokrat agar keadilan dan penegakan hukum itu tidak tajam ke bawah tumpul ke atas.

Baca Juga: Cek 20 Teka Teki MPLS Terbaru, Ada Minuman Anak Kembar hingga Chiki Pesawat Tempur

Bahkan pada saat ini, menurut Herman Khaeron, bahwa hukum itu justru tajam kepada lawan, tumpul kepada kawan, padahal Negara pemerintahan ini untuk seluruh rakyat Indonesia.

Kemudian instrumen penting yang ke empat adalah tentang demokrasi dan kebebasan rakyat.

"Mungkin dulu di era pak SBY, media, rakyat, bebas untuk mengkritik sepanjang kritik itu tidak memfitnah, kritik itu kemudian tidak membuat kerusakan terhadap kesatuan dan persatuan, terhadap Ideologi pancasila," ucap Herman Khaeron.

Tetapi lanjut Herman Khaeron, sepanjang kritik itu untuk membangun tentu harus semestinya di buka, agar menjadi ruang yang cukup untuk rakyat melakukan berbagai saran, ide dan juga gagasan.

Baca Juga: 10 Kata Motivasi Masuk SMK untuk MPLS yang Siap Bikin Panitia Terkesan

Dan yang terakhir, dalam nobar politik yang di sampaikan oleh AHY adalah tentang perbaikan tata Negara dan etika birokrasi.

Hal itu, menurut Herman Khaeron sudah tergambar dengan berbagai situasi yang terjadi tentunya di Negara Indonesia saat ini.

Sehingga ketua umum partai Demokrat sangat penting menyampaikan secara terbuka di beberapa stasiun televisi terkait dengan situasi Negara saat ini dan bagaimana melakukan perubahannya untuk ke depan.

Baca Juga: 4 Cafe Hits di Pekalongan, Tempat Nongkrong yang Asyik dan Seru Bareng Teman atau Sahabat

"Dan tadi di tegaskan bahwa perubahan itu bukan berarti merubah semua menjadi berubah, akan tetapi tetap melanjutkan yang baik, menyempurnakan yang tidak sempurna, juga melihat kelemahan saat ini, itu yang di rubah," Ujar Herman Khaeron.

"Supaya ke depan tata kehidupan berbangsa dan bernegara, kesejahteraan rakyat, kemudian tata birokrasi, keadilan hukum, Demokrasi, itu agar mejadi lebih baik ke depannya," sambung Herman Khaeron.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X