SIDOARJO, Klikaktual.com - LPPM Akademi Farmasi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo mengadakan pelatihan pembuatan Granul jamu kunyit asem di Desa Margobener Kecamatan Tarik Sidoarjo, pada Rabu 13 juli 2023.
Rahmad Mulyono Staf Kaur Perencanaan Desa Margobener menyatakan bahwa mahasiswa Akademi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo di Desa Margobener ini bisa diterima masyarakat dan juga beretika baik.
Dia menjelaskan, Akademi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo juga selalu berkoordinasi dengan Desa Margobener terutama Pemdes dan juga koordinasi dengan bidan desa dan ditembuskan ke Puskesmas.
Baca Juga: Penjualan Pupuk Bersubsidi di Cirebon Capai 50 Persen dari Alokasi Tahun 2023
"Dengan adanya Akademi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo mudah mudahan bisa membantu warga Desa Margobener terutama kesehatan dan kebersihan lingkungan dan lain-lain," katanya.
Dosen Akademi Mitra Sehat Mandiri Sidoarjo sekaligus Narasumber Deni Budi Legowo menyatakan, antusias warga Desa Margobener terkait pelatihan pembuatan Granul jamu kunyit asem, harapannya dengan adanya pelatihan ini bisa memberi wawasan ilmu dan tambahan.
Dia juga menjelaskan, terkait awal mula dari preses pemilihan simplisia atau rimpang yang baik sampai diolah menjadi sedian extrak dan diubah menjadi bentuk sedian yang harapannya khasiat dan terjaga kualitas.
Manfaat jamu kunyit dalam mengatasi masalah nyeri, sakit, serta membantu melancarkan datang bulan bagi para wanita.
Baca Juga: Tradisi Sakral saat Malam Satu Suro Bagi Masyarakat Jawa
Selain itu, dengan adanya ini terutama yang generasi muda-muda mau minum jamu dengan mengubahnya menjadi ekstra yang lebih praktis dan mudah dikonsumsi.
"Harapannya semoga berlangsung lebih banyak masyarakat yang antusias supaya masyarakat bisa mingkatkan ekonomi desa," katanya.
Innama Ulfah warga desa Margobener mengatakan, bahwa masyarakat sangat antusias mengapresiasi manfaat dan cara membuat jamu kunyit yang diperoleh dari kegiatan pelatihan tersebut.
"Dalam kegiatan tersebut apa yang diperoleh akan mendorong masyarakat untuk membuat jamu kunyit, bahkan ada warga desa yang menjual jamu untuk bisa meningkatkan perekonomian desa," katanya.