CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Perempuan Jenggala pusat pada hari Minggu 28 Mei 2023, berkunjung ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon.
Dalam kunjungan tersebut, Perempuan Jenggala Pusat akan selalu mendukung KPAID Kabupaten Cirebon untuk terus memberikan tiga pilar, antara lain pemberdayaan dan perindungan perempuan dan anak.
Ketua Umum Perempuan Jenggala Vicky W Kartiwa, mengatakan setiap kasus yang berkaitan dengan kekerasan anak, Perempuan Jenggala akan memberikan dukungan.
Baca Juga: 3 Tempat Wisata Terbaru di Semarang, Jelajahi dan Kunjungi bersama Keluarga
"Kami dari perempuan pusat, sering kerjasama dengan KPAID Cirebon, ketika bunda vivi nangani kasus kekerasan pada anak, kita ikut suport," katanya
"Kami begitu erat komunikasi. Banyak ibu dari organisasi kami yang tergerak memberikan bantuan, kami harap kekerasan anak dapat di tekan," imbuhnya.
Kondisi anak dengan trauma ringan hingga berat, akan dibimbing psikologi secara masif. Agar dapat cepat pulih dan kembali beraktivitas.
Baca Juga: Perempuan Jenggala: Kasus Kekerasan Seksual Harus dapat Perlindungan Hukum yang Jelas
"Anak ini sangat terluka dan trauma berat. Kita harap tetap semangat, dibawa bimbingan psikologi dan kpai saya harap dapat cepat pulih dan melanjutkan cita-cita mereka," jelasnya.
Ketua KPAID Kabupaten Cirebon, Bunda Vivi juga menambahkan keseriusan Perempuan Jenggala dalam mengentaskan kasus kekerasan pada perempuan dan anak patut diapresiasi.
"Pasti saya terimakasih sekali, luar biasa PJ pusat. Beliau terus berkeliling terus untuk membantu, lebih kepada sosial. Kami sangat apresiasi dan terimakasih memberikan semangat pada korban di rumah aman," ungkapnya.
Baca Juga: Buka Setiap Hari! Ini 4 Tempat Makan Gudeg di Yogyakarta yang Bikin Ketagihan
Dengan dukungan aktif tersebut, dia berharap mampu menekan kekerasan pada perempuan dan anak, yang belakangan ini menjadi korban kekerasan.
"Saya harap yang lain juga fungsi untuk menekan kekerasan pada anak. Kami ucapkan terimakasih dan semangat untuk saya dan anak-anak," ulasnya.
