Ratu Mawar Kartina Larang Sultan Sepuh Aloeda II Grebeg Syawal Ziarah Ke Makam Sunan Gunung Jati, Kenapa?

photo author
- Rabu, 10 Mei 2023 | 12:02 WIB
Ratu Mawar memberikan Statement terkait Sultan Sepuh Aloeda II
Ratu Mawar memberikan Statement terkait Sultan Sepuh Aloeda II

CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Keluarga Keraton Kanoman, Ratu Mawar Kartina memberikan statement terkait Sultan Sepuh Aloeda II bersama dengan keluarga besarnya yang ingin Grebeg Syawal Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati dilarang masuk.

Hal itu di ketahui pada saat menggelar jumpa pers di Keraton Kanoman, pada hari Selasa 9 Mei 2023.

Menurut Ratu Mawar Kartina dan sejumlah Keluarga Keraton Kanoman dari Sultan Saladin, yang menjadi permasalahan dalam hal ini adalah bukan persoalan Grebeg Syawal berziarah terus tiba-tiba digembok pintunya.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Madiun yang Paling Hits, Bikin Liburan Seru

Tetapi perlu diketahui bahwasanya saat ini Keraton Kasepuhan itu sedang ada konflik terkait dengan perebutan tahta, yang saat ini mungkin kita ketahui ada beberapa yang menganggap atau mengaku - ngaku dirinya Sultan Kasepuhan, mungkin lebih dari dua.

"Dengan alasan tersebut tentunya saya sudah mendapatkan mandat dan perintah langsung dari Kanjeng Gusti Agung (KGA) Sultan Saladin. Beliau memberikan mandat kepada saya untuk meluruskan ini semua terkait dengan ketertiban sejarah, baik di Gunung Sembung atau Makam Sunan Gunung Jati," ujar Mawar.

Tentunya kata dia, ini adalah perintah yang harus saya patuhi, karena menurutnya, kalau misalkan memang salah satu pihak diberikan izin bagaimana pihak yang lain.

Sementara pihak-pihak yang lain mengaku - ngaku dirinya menjadi Sultan,sedangkan untuk menjadi seorang Sultan atau seorang raja, tentunya tidak setiap orang bisa itu. Ada ketentuan dan aturannya.

Baca Juga: Jadwal Timnas Voli Putri Indonesia SEA Games 2023 Hari Ini, Nonton Dimana?

"Kalau di Keraton Kanoman itu garisnya lurus tidak berbelok - belok tidak ada dinamika sejarah yang terputus. Kalau di Kasepuhan itu mungkin kita ketahui bahwa ada terputusnya sejarah di mana trah atau sultan yang sifatnya langsung dari keturunan Sunan Gunung Jati terputus hanya sampai dengan sultan yang kelima," ungkap Ratu Mawar.

Kenapa kita harus berkiblat ke Sunan Gunung Jati, karena awal adanya Kasepuhan dan Kanoman itu dari beliau. Sebagai putri Keraton di Kanoman, ujar Mawar

Melihat daripada mekanisme untuk menjadi seorang Raja atau Sultan di Keraton Cirebon itu ada mekanismenya, yang memang ada keturunan dari Sunan Gunung Jati (Syarif Hidayatullah) " Jadi tidak semua orang bisa menjadi raja," ucapnya.

"Oleh karena itu apabila Sultan Sepuh Aloeda II Rahardjo Djali memang keturunan raja atau sultan, tolong sebutkan keturunan dari Sultan yang ke berapa, dia putra raja atau bukan," jelas Ratu Mawar.

Baca Juga: 10 Gambar Poster Ucapan Selamat Harkitnas 2023 Cocok Dijadikan Banner Acara dan Dibagikan di Media Sosial

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rema Rismawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon

Jumat, 1 Agustus 2025 | 00:03 WIB
X