CIREBON, KLIKAKTUAL.COM - Dalam menyambut arus mudik lebaran 2023 PT. Pertamina telah menyiapkan 1.505 SPBU Siaga.
Serta 5.471 Agen LPG Siaga, 43 Kiosk Pertamina Siaga, 391 Motoris Pertamina Delivery Service (PDS), 201 Mobil Tanki Standby, penambahan tanki di SPBU khususnya di kepulauan kecil, dan 13 Rumah Pertamina Siaga.
Hal itu di lakukan oleh pihak Pertamina untuk menyambut arus mudik lebaran 2023, agar masyarakat merasa aman dan nyaman saat perjalanan mudik.
Baca Juga: Tekan Angka Inflasi, Pemkab Cirebon Gelar Operasi Pasar Murah
Sebab pada tahun ini, arus mudik lebaran 2023 diprediksi meningkat dari 85 juta pemudik di tahun 2022, menjadi 123 juta pemudik di tahun 2023.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial dan Trading, Alfian Nasution mengatakan, bahwa saat ini berbagai persiapan sudah dipetakan.
Tujuannya adalah agar layanan dan kebutuhan energi terpenuhi dengan baik mengingat potensi kepadatan di jalur-jalur mudik utama sangat mungkin terjadi.
" Pertamina Patra Niaga kembali mengaktifkan Tim Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 1444 Hijriah dimulai pada 1 April hingga 2 Mei 2023," tutur nya.
Baca Juga: Rombongan Mobil Bupati Kuningan Terlibat Kecelakaan, Tiga Tewas
"Satgas ini tidak hanya internal Pertamina Group, namun juga menggandeng berbagai Stakeholder utama yakni Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, dan Telkom Indonesia agar kebutuhan energi baik BBM, LPG, Avtur terpenuhi dengan baik," sambung Alfian, pada hari Jumat 31 Maret 2023, di kutip dari laman nu.or.id.
Bahkan, berbagai persiapan awal juga sudah dilakukan, seperti meningkatkan ketahanan stok sejak H-14 Idul Fitri, menyiagakan sarana dan fasilitas utama yang meliputi 114 Terminal BBM, 23 Terminal LPG, lebih dari 7.400 SPBU, 667 SPBE, 4.972 Agen LPG, dan 68 DPPU.
Baik stok maupun penyaluran di berbagai sarana dan fasilitas ini akan dimonitor di Integrated Enterprise Data dan Center Command Center (IEDCC) yang siaga selama 24 jam, termasuk ada koneksi CCTV ke 617 SPBU di jalur utama.
Baca Juga: Mulai Mei, Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati
Menurutnya, layanan siaga dan layanan tambahan ini di siapkan untuk jalur utama, jalur rawan bencana atau cuaca ekstrem, jalur rawan kemacetan, serta lokasi-lokasi wisata yang sudah di petakan.