BMKG Prediksi Sulawesi Selatan Diguyur Hujan Sampai 6 Maret, Makassar Siaga Banjir!

BULUKUMBA, KLIKAKTUAL.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) belum lama ini telah keluarkan peringatan cuaca ekstrim di Sulawesi Selatan. 

Berdasarkan perkiraan BMKG cuaca ekstrim tersebut akan berlangsung selama 7 hari sejak 28 Februari sampai 6 Maret 2023. 

Keluarnya peringatan BMKG terbaru beberapa lokasi Sulawesi Selatan terancam alami banjir salah satunya Makassar, Sulawesi Selatan. 

Diketahui sebelum peringatan terbaru BMKG Makassar telah terendam banjir kurang lebih sepekan lamanya. 

Banjir yang terjadi membuat aktivitas masyarakat baik pekerja hingga pelajar dan mahasiswa kesulitan untuk keluar rumah. 

Bahkan pada banjir sebelumnya banyak rumah di Makassar, Sulawesi Selatan yang nyaris tenggelam akibat banjir. Namun perlahan mulai membaik. 

Kini, Makassar kembali berpotensi banjir berdasarkan peringatan yang dikeluarkan BMKG. 

Berdasarkan keterangan resmi BMKG area Sulawesi Selatan akan terjadi low level jet dan konvergensi yang diakibatkan tekanan rendah yang terpantau di Australia bagian Utara. 

Low Level Jet sendiri merupakan fenomena anomali angin kencang yang terjadi di sekitar lapisan atmosfer. Sedangkan konvergensi adalah daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin pada lokasi tersebut. 

"Labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di wilayah Sulawesi Selatan,” jelas Kepala BMKG Wilayah IV, Irwan Slamet. 

Cuaca ektrim berupa hujan lebat per 1 Maret 2023 kini telah terjadi di beberapa kabupaten/kota. Di antaranya Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, Takalar, Barru, Jeneponto dan Kepulauan Selayar. 

Selain hujan lebat dan sedang BMKG juga prediksi akan ada petir dan kilat yang menyertai. 

Masyarakat juga dihimbau agar tetap waspada karena diprediksi angin kencang jug akan terjadi, dengan potensi besar di beberapa wilayah; Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Luwu, Toraja Utara, Tana Toraja, Pinrang, Pare-pare, Bone, Soppeng, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai dan Selayar. 

Diprediksikan cuaca ekstrim yang akan terjadi di beberapa wilayah kota di atas akan berakhir pada 2 Maret 2023.