Menurutnya bahwa, sistemnya dan semuanya, saling bergotong royong nya itu tanpa adanya sebuah kolaborasi mana mungkin TPS itu dapat lepas.
"Akhirnya di Kota Cirebon kalau saya bilang ya sana belajar dari Kesambi, bagaimana sistemnya di bangun untuk bisa gotong royong mengangkat sampahnya, semua bisa," ucap Eti.
Ia juga menjelaskan bahwa, tinggal dari pihak pemerintah kota memperhatikan bagaimana caranya agar sampah yang ada di rumah-rumah bisa mengambil salah satu dari manfaat dari sampah, karena bisa di jadikan berbagai hal.
Baca Juga: Matahari Mall Gelar Mudik Gratis 2023, Siapkan 1.000 Tiket Mudik
Ia juga menyampaikan kepada Pak Lurah dan Pak Camat, untuk bisa mendorong pelan-pelan warganya, untuk kesadaran buang sampah itu tidaklah mudah.
"Saya sendiri di rumah, untuk sadar dengan membuang sampah mana yang kita bisa juga belum mampu, jadi harus kembali pada diri kita masing-masing, padahal botol bermanfaat," ucapnya.
Maka kata Eti, membangun sebuah kesadaran untuk bisa komitmen pada diri kita sendiri saja tidak mampu, jadi teruslah untuk edukasi untuk sebuah pembangunan.***
