KLIKAKTUAL.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon melakukan serangkaian langkah preventif guna memastikan keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api, khususnya selama masa Angkutan Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menyampaikan bahwa peningkatan aspek keselamatan menjadi fokus utama perusahaan, seiring dengan potensi gangguan operasional akibat cuaca musim hujan.
“Prasarana perkeretaapian memiliki peran krusial dalam menjamin perjalanan kereta api yang aman, lancar, dan tepat waktu. Oleh karena itu, kami melakukan berbagai tindakan pencegahan sejak dini,” ujar Muhibbuddin, Selasa (16/12/2025).
KAI Daop 3 Cirebon telah memetakan sedikitnya 10 titik Daerah Pemantauan Khusus (Dapsus) yang dinilai rawan banjir serta memiliki kontur tanah labil. Titik-titik tersebut tersebar di sejumlah lintasan, antara lain:
-
KM 148+500 s.d. 152+200 lintas Cilegeh–Kadokangabus jalur hulu (rawan amblesan).
-
KM 148+600 s.d. 152+500 lintas Cilegeh–Kadokangabus jalur hilir (rawan amblesan).
-
KM 175+000 s.d. 176+100 lintas Telagasari–Jatibarang jalur hulu (rawan amblesan).
-
KM 175+000 s.d. 176+100 lintas Telagasari–Jatibarang jalur hilir (rawan amblesan).
-
KM 187+600/700 (Jembatan 915) lintas Losari–Tanjung jalur hulu dan hilir (rawan banjir).
-
KM 86+500 s.d. 86+700 lintas Cikampek–Tanjungrasa jalur hulu dan hilir (rawan banjir).
-
KM 220+700 s.d. 220+800 lintas Cirebon Prujakan–Waruduwur jalur hulu dan hilir (rawan banjir).
-
KM 161+600 s.d. 161+700 (Jembatan 374) lintas Tanjung–Brebes jalur hulu dan hilir (rawan banjir).
-
KM 243+200 s.d. 243+600 (Jembatan 827 dan 831) lintas Sindanglaut–Ciledug jalur hulu dan hilir (rawan banjir).
-
KM 252+500 s.d. 252+800 (Jembatan 883) lintas Ciledug–Ketanggungan jalur hulu dan hilir (rawan banjir).
