Baca Juga: Sat Resnarkoba Polres Cirebon Kota Tindak Warung Penjual Miras Ilegal
Selain kesiapan transportasi dan layanan publik, pemerintah daerah juga akan melakukan koordinasi dengan para pemuka agama, termasuk pendeta.
Langkah ini dimaksudkan untuk memastikan kegiatan ibadah Natal dapat berlangsung aman, tenang, dan tertib.
Imron menegaskan pemerintah ingin memastikan seluruh umat Kristiani di Kabupaten Cirebon dapat menjalankan ibadah Natal dengan nyaman.
Oleh karena itu, sejumlah rapat lanjutan akan digelar dengan melibatkan perwakilan gereja.
Terkait potensi cuaca ekstrem pada masa libur tersebut, Imron menyebutkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu fokus pembahasan Forkopimda.
Pemerintah daerah diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana yang dipicu cuaca buruk.
Ia menambahkan, instansi terkait telah diminta untuk menyiapkan langkah mitigasi.
Antisipasi terhadap kondisi angin kencang, hujan intensitas tinggi, hingga potensi banjir menjadi bagian dari skenario penanganan.
Ia berharap seluruh persiapan tersebut dapat memastikan momen libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 berlangsung aman dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon maupun para pelintas yang melewati daerah tersebut.
"Pemerintah menargetkan pengamanan, pelayanan, dan mitigasi risiko dapat berjalan optimal hingga awal tahun," pungkasnya.***