Ia juga menyampaikan keprihatinan sekaligus doa untuk daerah-daerah yang sedang mengalami bencana, terutama wilayah barat Indonesia.
"Kami sangat prihatin atas musibah-musibah yang terjadi, khususnya di Sumatera, di mana banyak desa yang hilang akibat bencana," tambahnya.
Dengan dimulainya groundbreaking ini, masyarakat Sidoarjo menantikan hadirnya bangunan baru Ponpes Al Khoziny yang menjadi lebih baik dan representatif bagi pendidikan para santri di masa mendatang khususnya di Sidoarjo. (*)