Jakarta, Klikaktual.com - Pemerintah Kota Cirebon terus memperkuat dukungan bagi para nelayan pesisir, khususnya yang mengembangkan budidaya kerang hijau.
Bentuk dukungan itu terlihat saat Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati meninjau langsung aktivitas para nelayan yang tengah merawat rumpon bagan di tengah laut, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Dalam kesempatan itu, Farida menyaksikan langsung perkembangan kerang hijau yang ditanam sekitar setengah jam perjalanan dari daratan. Ia mengungkapkan bahwa hasil uji petik ternyata lebih cepat dari perkiraan.
"Tadi rencananya panen sepuluh hari lagi, tanggal 25 Desember, tapi tadi kita lihat sudah besar-besar. Sepuluh hari lagi insyaallah sudah siap panen dan hasilnya akan lebih maksimal," ujarnya.
Baca Juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Keluarkan Aturan Baru : Profesi Guru Wajib Miliki Ijazah Minimal Sarjana S1
Dalam kesempatan tersebut, ia turut menyampaikan harapan agar kelompok budidaya kerang hijau di Kota Cirebon semakin berkembang.
Saat ini, baru dua kelompok dari total delapan kelompok nelayan yang mulai menjalankan budidaya dengan rumpon bagan.
"Semoga semuanya bisa ikut berkembang. Pemkot Cirebon melalui DKP3 siap memberikan stimulan dan bantuan rumpon bagan untuk mendukung budidaya kerang hijau," tambahnya.
Baca Juga: Warga Binaan Rutan Klas I Cirebon Ikut Partisipasi Kegiatan GPM : Jual Sayur Hasil Tanam Sendiri
Rumpon-rumpon yang disalurkan diharapkan menjadi solusi penguatan produksi, baik untuk tangkapan ikan maupun untuk budidaya kerang hijau yang dinilai aman, cepat tumbuh, dan memiliki nilai jual tinggi.
Bantuan ini diproyeksikan dapat menjadi salah satu pilar peningkatan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus memperkuat sektor perikanan lokal.
Selama peninjauan, Siti Farida bersama tim teknis mengevaluasi metode pengembangan, kualitas biota laut, serta potensi peningkatan hasil panen.
Evaluasi ini bagian dari upaya Pemkot Cirebon memastikan bahwa budidaya berjalan efisien, terukur, dan mampu mendukung ketahanan pangan daerah.
Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus memberikan pendampingan teknis, pembinaan kelompok nelayan, hingga penguatan akses pemasaran.