Jakarta, Klikaktual.com - PT Kereta Api Indonesia Daop 3 Cirebon memastikan kesiapan penuh dalam menghadapi masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang berlangsung selama 18 hari, dimulai pada 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin mengatakan, pada periode itu, Daop 3 Cirebon menyediakan total 74.988 tempat duduk untuk perjalanan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ).
"Lonjakan mobilitas masyarakat pada libur akhir tahun secara konsisten kami antisipasi melalui penambahan kapasitas dan optimalisasi kualitas layanan. Kami berkomitmen untuk menghadirkan perjalanan yang aman, nyaman, dan andal," ujar Muhib, pada hari Jum'at, 5 Desember 2025.
Tiket tersebut terbagi untuk beberapa jenis kereta keberangkatan dari wilayah daop 3 Cirebon dengan jumlah total 4.166 tempat duduk per harinya dengan rincian:
Baca Juga: Tempat Relokasi PKL Sungai Sukalila Sudah Ditentukan, Dimana?
KA Gunungjati relasi Cirebon-Gambir sebanyak 600 tempat duduk.
KA Cakrabuana relasi Cirebon-Gambir sebanyak 600 tempat duduk.
KA Ranggajati relasi Cirebon-Surabaya Gubeng-Jember sebanyak 538 tempat duduk.
KA Cirebon Fakultatif/Tambahin Cirebon-Gambir sebanyak 538 tempat duduk.
KA Kaligung relasi Cirebon prujakan-Semarang poncol sebanyak 630 tempat duduk.
KA Kaligung relasi Brebes-Semarang poncol sebanyak 1.260 tempat duduk
Baca Juga: Kolaborasi PT Indomarco dan Pemkot Cirebon Cegah Angka Stunting, Bagikan 104 Paket Nutrisi
Tarif tiket kereta api komersial selama masa nataru tetap mengacu pada ketentuan Tarif Batas Bawah (TBB) – Tarif Batas Atas (TBA).
Sementara tiket untuk KA Public Service Obligation (PSO) mematuhi tarif yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Muhibbuddin menyampaikan hingga Kamis 3 Desember 2025 telah terjual 23.870 tiket atau 32% dari total 74.988 tempat duduk yang disediakan.