Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Pendidikan Dasar Dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyampaikan paket komplit kebijakannya untuk para guru di seluruh Indonesia.
Karena, guru bukan hanya sekadar agen pembelajaran tetapi juga menjadi lokomotif dalam pembangunan bangsa di bidang pendidikan.
Menurut Abdul Mu'ti, guru bukan hanya sekadar agen pembelajaran, tetapi juga menjadi lokomotif dalam pembangunan bangsa di bidang pendidikan.
Oleh karena itu, Kemendikdasmen menyampaikan kebijakan paket komplit untuk meningkatkan kesejahteraan dan kompetensi guru, baik ASN maupun non-ASN.
Baca Juga: Mendikdasmen Abdul Mu'ti Janji akan Kurangi Tugas Adminstrasi Guru
Salah satunya yaitu melalui kenaikan tunjangan sertifikasi serta bantuan insentif bagi guru honorer.
"Mulai tahun lalu, kami telah memberikan bantuan insentif bagi guru honorer sebesar Rp300 ribu per bulan, dan tahun depan kami naikkan menjadi Rp400 ribu per bulan, "ujarnya.
Selain itu, mulai tahun 2025, Kemendikdasmen memberikan beasiswa bagi guru yang belum memiliki kualifikasi D-4 atau S-1 untuk melanjutkan studi S-1/D-4 dengan beasiswa Rp3 juta per semester.
"Tahun 2025 ini sudah kami alokasikan untuk 12.500 guru dan tahun 2026 akan kami tingkatkan untuk 150.000 guru," tutur Mu’ti.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan dan Pendidikan Guru (Dirjen GTKPG), Nunuk Suryani, menjelaskan bahwa mulai tahun 2026, pemerintah akan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi guru.
Pelatihan yang akan diberikan diantaranya pelatihan bahasa Inggris, sebagai persiapan diberlakukannya mata pelajaran tersebut di kelas 3 SD pada 2027.***