Sampaikan Rancangan APBD 2026, Pemkot Cirebon Fokus Jaga Stabilitas Fiskal

photo author
- Selasa, 18 November 2025 | 11:53 WIB
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati hadir dalam rapat paripurna di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, pada hari Senin, 17 November 2025.
Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati hadir dalam rapat paripurna di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, pada hari Senin, 17 November 2025.


Jakarta, Klikaktual.com - Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati hadir dalam rapat paripurna di Griya Sawala DPRD Kota Cirebon, pada hari Senin, 17 November 2025.

Rapat paripurna tersebut tentang penyampaian Raperda Kota Cirebon tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cirebon Tahun Anggaran 2026.

Dalam pemaparannya, Pemerintah Kota Cirebon menegaskan penyusunan APBD tetap berpegang pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah.

Selain itu, proses penyusunan juga berlandaskan Nota Kesepakatan Bersama KUA-PPAS 2026 yang telah ditandatangani oleh Penjabat Sekda dan pimpinan DPRD pada 3 November 2025.

Baca Juga: Pendidikan Politik dan Demokrasi Tingkat Pelajar, Cara Pemkot Cirebon Hadirkan Generasi Kritis

Kesepakatan ini menjadi pijakan awal untuk merumuskan prioritas pembangunan serta memastikan keberlanjutan program pemerintah daerah.

Untuk diketahui, rancangan APBD 2026 memuat komponen pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah.

Pada sisi pendapatan, Pemerintah Kota Cirebon merencanakan total Rp1.494.256.418.924,00, atau turun 13,94 persen dibandingkan tahun anggaran 2025.

Penurunan ini terutama disebabkan oleh berkurangnya pendapatan transfer dari pemerintah pusat serta penyesuaian pada pendapatan asli daerah.

Baca Juga: Lee Chae Min Sukses Gelar 2025 Lee Chae Min Fanmeeting Tour Chaem-into You di Jakarta

Pendapatan transfer dari pemerintah pusat tercatat turun sebesar Rp228.368.079.777,00 atau sekitar 23,34 persen dan Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp13.609.295.768,00 (-1,80%).

Pemerintah Kota Cirebon menyampaikan kondisi ini harus disikapi secara cermat agar tidak mengganggu stabilitas program pembangunan dan pelayanan publik.

Kemudian belanja daerah Tahun Anggaran 2026 direncanakan sebesar Rp1.484.992.170.524,00, turun 16,73 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penyesuaian ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan fiskal daerah sekaligus memastikan bahwa belanja tetap sejalan dengan kemampuan pendapatan.

Baca Juga: Barjas Kabupaten Cirebon Siap Gelar Tender Dini 2026

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X