Jakarta, Klikaktual.com - Bintang Milwaukee Bucks asal Yunani Giannis Antetokounmpo menyambut dengan antusias dan semangat atas perubahan format pertandingan All-Star musim ini dan menilai format baru akan membuat pemain tampil lebih kompetitif.
Dikutip dari berbagai sumber Kamis 13 November 2025, Asosiasi Bola Basket Nasional Amerika Serikat (NBA) secara resmi mengonfirmasi perubahan format pertandingan All-Star dimana musim ini akan menghadirkan format US vs the World dimana laga akan mempertemukan pemain Amerika melawan pemain non-Amerika yang berlaga di NBA.
Setelah mencari cara untuk membuat laga All-Star kembali menarik, NBA Akhirnya bersama Asosiasi Pemain Bola Basket Nasional (NBPA) merilis format baru pada Selasa 11 November 2025 malam waktu setempat.
Baca Juga: FAW : Terpilihnya Cardiff Sebagai Laga Pembuka Euro 2028 Sejarah Bagi Wales
Dominasi pemain internasional di NBS beberapa musim terakhir turut ditengarai menjadi alasan di balik perubahan format ini. Pemain non-Amerika diketahui memenangi tujuh gelar MVP terakhir, empat gelar pencetak poin terbanyak, dan lima gelar rebound terbaik berturut-turut. Terakhir musim lalu bintang Oklahoma City Thunder asal Kanada Shai Gilgeous-Alexander meraih MVP Final usai mengantar Oklahoma City Thunder menjuarai NBA.
Pertandingan All Star ini direncanakan akan berlangsung pada 15 Februari 2026 di Intuit Dome, stadion milik Los Angeles Clippers di Inglewood, California, mulai pukul 17.00 waktu setempat.
Sementara Komisioner NBA Adam Silver menilai pemilihan format US vs the World selaras dengan semangat kebangsaan yang menguat selama perhelatan Olimpiade.
Baca Juga: Piala Presiden Bulutangkis U-15 Upaya Budayakan Olahraga Sejak Usia Dini
Perubahan format ini diyakini Adam dapat meningkatkan daya tarik bagi penonton global yang selama ini menjadi bagian besar dari basis penggemar NBA.
Di format baru ini akan ada tiga tim berisi minimal delapan pemain. Setiap gim berdurasi satu kuarter yang berlangsung selama 12 menit. Tim A akan melawan Tim B pada gim pertama, pemenangnya menghadapi Tim C di gim kedua, sedangkan tim yang kalah di gim pertama akan berjumpa Tim C di gim ketiga.
Baca Juga: Perda Kawasan Tanpa Rokok di Kabupaten Cirebon Diberlakukan, Bupati : Jangan Merok Sembarangan
Dua tim dengan nilai terbaik akan bertemu di partai final, dan jika seluruh tim imbang, akan dinilai berdasarkan selisih poin.
Sebanyak 10 pemain terbaik, yakni lima dari Wilayah Timur dan lima dari Wilayah Barat, akan menjadi sebagai starter, sedangkan 14 pemain lainnya dipilih oleh pelatih kepala NBA. Dari total 24 pemain tersebut, akan disusun dua tim Amerika Serikat dan satu tim dunia, dengan ketentuan tambahan pemain jika komposisi tidak seimbang.***
