Jakarta, Klikaktual.com - Pemerintah Kabupaten Cirebon, bersama TNI Angkatan Laut (TNI AL) memulai gerakan besar peduli lingkungan pesisir.
Melalui kegiatan pembersihan pantai dan penanaman 250 ribu pohon mangrove, kolaborasi ini menjadi langkah nyata menjaga ekosistem laut serta memperkuat ketahanan pangan masyarakat pesisir.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pelabuhan Perikanan Pantai Desa Bondet, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.
Aksi ini merupakan bagian dari kerja sama antara Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon dengan TNI AL dalam program "Bersih Pantai dan Jaga Segara".
Baca Juga: Kecamatan Karangwareng Kabupaten Cirebon Hadirkan Layanan Publik Modern, Apa Itu?
Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan pantai dan laut sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah.
Menurutnya, sebagian besar hasil pangan dan ekonomi masyarakat pesisir berasal dari laut dan wilayah pantai.
"Ekosistem laut kita sedang membutuhkan perhatian serius. Setiap tahun jutaan ton sampah plastik masuk ke laut dan sebagian besar berasal dari aktivitas manusia di darat," ujar Imron.
Baca Juga: Kapan Penyerahan SK kepada 3.521 PPPK Paruh Waktu di Kabupaten Cirebon? Ini Jawaban Kepala BKPSDM
"Hal ini bukan hanya mencemari perairan saja, tetapi juga mengancam rantai makanan laut dan hasil tangkapan nelayan," sambungnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Setiap hari, Kabupaten Cirebon menghasilkan sekitar 1.200 ton sampah, dan sebagian besar belum tertangani dengan baik.
"Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan, termasuk ke sungai. Sampah itu akhirnya bermuara ke laut," ungkap Imron.
Baca Juga: Transfer Sensasional: Harry Kane Dikabarkan Pertimbangkan Pindah ke Barcelona
"Saya berharap kepada semua pihak, termasuk ormas dan komunitas, ikut mengedukasi warga agar disiplin membuang sampah pada tempatnya," tuturnya.
Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Cirebon, Letkol Laut Faisal Yanova Tanjung menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan bentuk komitmen nyata menjaga laut sebagai sumber kehidupan.
"Hari ini kita melaksanakan dua kegiatan, bersih-bersih pantai dan penanaman mangrove. Total yang akan ditanam sebanyak 250 ribu pohon mangrove, dan hari ini sebanyak 125 ribu pohon mulai ditanam di titik pertama," ungkap Faisal.
Baca Juga: Pemkot Cirebon dan DPRD Tandatangani Kesepakatan KUA-PPAS Tahun Anggaran 2026
Ia menjelaskan, mangrove memiliki peran penting sebagai pelindung alami pantai dan tempat hidup biota laut.
Dengan tumbuhnya mangrove, ekosistem pesisir akan pulih, dan pendapatan nelayan diharapkan meningkat.
"Mangrove adalah jantung dunia. Kalau laut kita sehat, kehidupan masyarakat pesisir juga akan lebih sejahtera," ucapnya.
Faisal juga menegaskan, bahwa TNI AL siap mendukung program lingkungan, termasuk kegiatan bersih pantai secara rutin.
Ia berharap, masyarakat dapat menjaga kebersihan pantai yang sudah dibersihkan bersama.
"Kegiatan ini harus menjadi awal. Setelah dibersihkan, tolong dijaga bersama. Kalau perlu, kita buat kegiatan bersih pantai setiap bulan," tuturnya.***