Sebelum Musim Hujan, BBWS Cimanuk-Cisanggarung : Sudah 50 Titik yang Dinormalisasi

photo author
- Kamis, 9 Oktober 2025 | 14:35 WIB
Dwi Agus Kuncoro, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung   
Dwi Agus Kuncoro, Kepala BBWS Cimanuk-Cisanggarung  

 

KLIKAKTUAL.COM - Musim hujan diperkirakan akan jatuh pada bulan Desember 2025 dan berlangsung panjang hingga Maret 2026.

Terkait hal itu, Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS CC) terus melakukan berbagai upaya strategis meminimalisir efek banjir.

Salah satunya normalisasi sungai-sungai dan muara sungai di wilayah kerja BBWS CC. Excavator Amfibi sudah diturunkan ke sejumlah sungai dan muara sungai.

"Kita sudah bergerak sejak awal tahun 2025 melakukan normalisasi sejumlah sungai. Sudah 50 titik yang kita lakukan normalisasi. Ada 5 lokasi lagi yang sedang kami lakukan," kata Dwi Agus Kuncoro, selaku Kepala BBWS Cimanuk Cisanggarung, pada Rabu, 8 Oktober 2025.

Ia juga menjelaskan, dalam setiap tahun, pihaknya baru saja melakukan normalisasi sebanyak 60 sungai dan muara sungai.

"Anggaran operasional normalisasi dalam setiap tahunnya Rp 2 miliar," ungkap Dwi Agus Kuncoro.

Penjelasan tersebut, disampaikan kepala BBWS CC dalam pertemuan dengan para wartawan Cirebon di kantor BBWS, Jalan Pemuda, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.

Dalam pertemuan itu, kepala balai menyampaikan persiapan dan langkah-langkah menjelang datangnya musim hujan.

Diakuinya, musibah banjir selalu terjadi di wilayah Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon khususnya.

Pihaknya pun sudah kolaborasi dan sinergi sejak awal tahun dengan pemerintah daerah dan para kepala desa (kuwu).

"Kota Cirebon sudah tiga lokasi muara sungai. Kabupaten Cirebon 25 lokasi, sungai dan muara sungai. Kendala kami akses masuk alat excavator amfibi ke lokasi. Seringnya alat tersebut sulit masuk ke lokasi normalisasi," tuturnya.

"Kami mohon pemerintah daerah dan desa bisa membantu alat berat bisa dimudahkan jalannya menuju lokasi sungai atau muara sungai," sambungnya.

Untuk akses masuk yang sudah baik, pihaknya minta agar dijaga dan dipelihara oleh pemerintah daerah serta desa. Jangan sampai akses jalan yang sudah ada itu jadi tidak baik.

"Kami akan lakukan pengecekan setiap tiga tahun sekali. Jadi, alat berat bakal masuk lagi ke sungai dan muara sungai untuk melakukan normalisasi. Jangan sampai akses masuknya jadi sulit lagi," tandas Dwi Agus Kuncoro.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X