"MTQ bukan sekadar lomba, tetapi juga sarana menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an, mempererat ukhuwah, dan menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan sehari-hari," ujar Sutikno.
Lomba yang diselenggarakan mencakup cabang seni baca Al-Qur’an, hafalan Al-Qur’an, Musabaqah Fahm Al-Qur’an, dan Musabaqah Syarh Al-Qur’an, melibatkan peserta dari berbagai golongan usia, baik putra maupun putri.
Setiap lantunan ayat dan penjelasan makna yang dibacakan peserta seolah menghadirkan atmosfir keagungan dan ketenangan, menegaskan bahwa MTQ adalah momen untuk menginternalisasi nilai-nilai Qur’ani dalam hati masyarakat.*