Jakarta, Klikaktual.com - Mahasiswa Universitas Maarif Hasyim Latif yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan bakti sosial bertajuk Sosialisasi Pencegahan Stroke Pada Usia Produktif di Balai Desa Kajeksan, pada hari Sabtu tanggal 30 Agustus 2025.
Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias oleh warga yang hadir dari berbagai kalangan, terutama kelompok usia lanjut yang rentan terhadap risiko stroke.
Rangkaian kegiatan bakti sosial meliputi pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, dan kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama terjadinya stroke. Selain itu, mahasiswa juga menggelar penyuluhan mengenai pola hidup sehat, pentingnya olahraga rutin, serta konsumsi makanan bergizi seimbang untuk mencegah penyakit degeneratif.
Baca Juga: Al Fattah Got Talent 2025 Jadi Ajang Unjuk Bakat Santri
Rektor UMAHA, dr Hidayatullah SpN berharap melalui kegiatan ini masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat sejak dini.
"Usia produktif adalah aset bangsa, sehingga pencegahan stroke tidak boleh ditunda. Semoga langkah kecil yang telah dilakukan dalam KKN ini dapat menjadi awal yang baik untuk bersama menjaga kesehatan," ujarnya.
Kepala Desa Kajeksan, Slamet Wibisono mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi mahasiswa KKN Universitas Maarif Hasyim Latif.
Baca Juga: Intip Besaran Harta Milik Anggota DPR RI Ahmat Sahroni yang Baru Saja Digeruduk dan Dijarah Massa
“Saya sangat berterimakasih atas sumbangsih dari mahasiswa UMAHA, apalagi hari ini diselenggarakan sosialisasi pencegahan stroke pada usia produktif. Karena di desa ini masih ada yang usia produktif tapi sudah mengalami stroke dan gejala stroke," ujarnya.
Ia pun berharap setelah berakhirnya KKN, kegiatan yang telah terlaksana tidak berhenti sampai di sini, melainkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
Ketua KKN Rezki Aulia Pramudita SE MBA menyebutkan kegiatan ini adalah wujud nyata kepedulian mahasiswa terhadap kesehatan masyarakat, khususnya dalam mencegah penyakit stroke yang saat ini menjadi salah satu ancaman serius di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kabupaten Cirebon Dinilai Belum Miliki Ikon Khas Penggerak Sektor Ekonomi
"Melalui pemeriksaan kesehatan gratis, penyuluhan, serta edukasi pola hidup sehat, kami berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan kesadaran bahwa pencegahan jauh lebih penting daripada pengobatan," ujarnya.