Jakarta, Klikaktual.com - Menteri Ekonomi Kreatif (Menteri Ekraf) Teuku Riefky Harsya meyakini ekonomi kreatif merupakan mesin baru yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menegaskan industri kreatif lebih dari sekadar penciptaan lapangan kerja.
Menurut Riefky industri kreatif harus mampu menciptakan lapangan kerja yang berkualitas, yang memberikan nilai tambah dan berkelanjutan.
Baca Juga: Penemuan Emas di Sungai Eufrat: Fakta atau Tanda Kiamat?
Selain itu Menteri Ekraf Riefky juga berharap produk-produk inovatif yang sudah melalui tahap inkubasi dapat dipromosikan, diperkuat, dan dipasarkan, tidak hanya di pasar nasional, tetapi juga global dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dunia usaha, dan lembaga keuangan melalui pendekatan hexahelix.
Menteri Ekraf Teuku Riefky Harsya sebelumnya mengunjungi Galeri Riset dan Inovasi Teknologi (GRIT) di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya pada Senin 4 Agustus 2025.
Baca Juga: Riefky : Pemerintah Siapkan Lapangan Kerja di Industri Ekonomi Kreatif
“Banyak pelaku kreatif yang memiliki potensi besar, tetapi tidak memiliki aset fisik untuk dijadikan jaminan. Inilah tantangan yang harus diatasi, dan kami siap mendukung mereka melalui pendanaan kreatif, promosi, serta perluasan jaringan,” Riefky dikutip dari berbagai sumber Kamis 7 Agustus 2025.
GRIT merupakan galeri pameran permanen yang menampilkan berbagai produk hasil riset dan inovasi dari dosen dan mahasiswa ITS, termasuk prototipe operasional, maket, dan virtual reality.
Baca Juga: Kontroversi Kolaborasi Taehyung dengan Coca-Cola Korea, ARMY Global Sampaikan Kekecewaan
"Kami akan bekerja sama dengan ITS untuk mengkurasi dan mengakselerasi karya-karya inovatif yang siap untuk dikomersialisasi," katanya.
Rektor ITS Bambang Pramujati pum menyambut baik inisiatif Menteri Ekraf dalam mendukung riset dan inovasi di perguruan tinggi. Bambang juga menambahkan bahwa ITS terus berupaya memperkuat kemitraan dengan industri dan pemerintah untuk menciptakan ekosistem inovasi yang produktif.***
