Jakarta, Klikaktual.com - Akhir-akhir ini, muncul istilah baru yakni Rojali dan Rohana di berbagai sosial media.
Istilah Rojali dan Rohana ini kerap dikaitkan dengan daya beli masyarakat Indonesia.
Munculnya istilah Rojali dan Rohana menjadi sinyal bagi pengambil kebijakan untuk mencermati perkembangan daya beli masyarakat.
Menurut Direktur Statistik Sosial BPS, Ateng Hartono mengatakan, fenomena rojali relevan sebagai gejala sosial.
Baca Juga: Awal Mula Terpecahnya Kesultanan Cirebon
Akan tetapi mungkin ada tekanan ekonomi, terutama pada kelas masyarakat yang rentan.
"Rojali menjadi sinyal penting bagi para pembuat kebijakan, agar tidak hanya fokus menurunkan angka kemiskinan," kata Ateng, dikutip pada hari Kamis, 31 Juli 2025.
"Mereka juga harus memperhatikan ketahanan konsumsi dan stabilitas ekonomi rumah tangga, terutama pada masyarakat menengah bawah," sambungnya.
Baca Juga: Garut, Kabupaten Terindah di Jawa Barat dengan Luas Sekitar 3.056 KM²
Sementara itu, menurut Ketua Umum APPBI Alphonsus Widjaja menuturkan, Istilah ini sering terdengar di pusat perbelanjaan.
Istilah Rojali (Rombongan Jarang Beli), dan Rohana (Rombongan Hanya Nanya), menjadi perbincangan publik.
Karena kedua istilah itu dianggap mewakili perilaku yang kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Fenomena Rojali Viral di Sosial Media, BPS : Sinyal Penting Bagi Pembuat Kebijakan
"Faktor masalah daya beli ini, sudah terjadi cukup lama sejak 2024. Jadi stimulus ataupun insentif yang diberikan oleh pemerintah Itu harus yang sifatnya langsung," kata Alphonsus, dikutip dalam keterangan resminya, pada hari Kamis, 31 Juli 2025.
Lantas apa itu istilah Rojali dan Rohana yang akhir-akhir ini viral di berbagai sosial media, simak ulasannya dibawah ini.
Berdasarkan keterangan dari berbagai sumber, istilah Rojali ditujukan pada sekelompok orang yang datang ke pusat perbelanjaan, tetapi tidak membeli apa-apa.
Tetapi mereka hanya berjalan-jalan, melihat-lihat, berfoto, atau menikmati fasilitas pusat perbelanjaan.
Sedangkan, istilah Rohana, merupakan istilah yang ditujukan sebagai pasangan Rojali.
Hingga saat ini belum ada makna resmi dari istilah ini. Tidak seperti Rojali yang telah disebut di berbagai unggahan, belum banyak yang menggunakan istilah Rohana.
Dalam beberapa unggahan yang ada di berbagai platfrom media sosial, banyak warganet menafsirkan istilah ini dengan beberapa definisi.
Beberapa menafsirkan sebagai rombongan hanya nanya-nanya, rombongan hanya narsis, dan rombongan hanya nongkrong saja.***
