Kwik Kian Gie Meninggal Dunia di Usia 90 Tahun, Indonesia Berduka

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 13:54 WIB
Kwik Kian Gie (Instagram.com @sandiuno)
Kwik Kian Gie (Instagram.com @sandiuno)


Jakarta, Klikaktual.com - Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Ekonom senior dan tokoh nasional, Kwik Kian Gie meninggal dunia pada usia 90 tahun pada Senin malam, 28 Juli 2025, pukul 22.00 WIB di Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Kabar duka ini disampaikan oleh sejumlah tokoh nasional, termasuk Sandiaga Uno dan Mahfud MD. Mereka mengenang Kwik sebagai sosok nasionalis sejati, pendidik, dan pejuang kebenaran yang tak pernah lelah membela kepentingan rakyat.

Kwik Kian Gie lahir di Juwana, Pati, Jawa Tengah, pada 11 Januari 1935. Ia dikenal sebagai ekonom yang berani dan kritis terhadap kebijakan ekonomi pemerintah. Terutama pada masa Orde Baru. Tulisan-tulisannya di media massa, sering kali menjadi rujukan dalam diskusi ekonomi nasional.

Kwik Kian Gie pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin) pada era Presiden Abdurrahman Wahid (1999–2000), serta Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Ketua Bappenas pada masa Presiden Megawati Soekarnoputri (2001–2004).

Baca Juga: Bakal Ada 5 Ruas Jalan Tol Baru di Jabar, Ini Lokasinya

Selain aktif di pemerintahan, Kwik merupakan pendiri Institut Bisnis dan Informatika Indonesia (IBII), yang kemudian berganti nama menjadi Kwik Kian Gie School of Business. Lembaga ini menjadi wujud nyata pengabdiannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan ekonomi dan bisnis.

Ia merupakan sosok yang menentang keras Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), yang menurutnya berpotensi merugikan negara dan mencederai keadilan sosial. Sikap kritisnya ini menunjukkan komitmennya terhadap transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara.

Baca Juga: Roadshow KPK, Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Kabupaten Cirebon

Jenazah Kwik Kian Gie disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, Jakarta Pusat, tepatnya di ruang A dan B. Sejumlah tokoh nasional dan masyarakat umum datang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum. Karangan bunga dari berbagai kalangan menghiasi halaman rumah duka sebagai tanda belasungkawa.

Presiden Prabowo Subianto juga menyampaikan duka cita atas wafatnya Kwik Kian Gie. Dalam pernyataannya, Prabowo menyebut Kwik sebagai tokoh yang cerdas dan berintegritas tinggi, yang kontribusinya sangat berarti bagi pembangunan ekonomi Indonesia.

Semasa hidup, Kwik dikenal sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja. Meskipun pernah menduduki jabatan tinggi di pemerintahan, ia tetap hidup dengan prinsip-prinsip kesederhanaan dan kejujuran. Hal ini menjadikannya panutan bagi banyak generasi muda.

Baca Juga: 3 Tempat Wisata paling di Bandung Ini Paling Top, Pemandangan Alamya Memanjakan Mata Banget

Kwik juga aktif dalam berbagai diskusi dan seminar ekonomi, baik di dalam maupun luar negeri. Pemikirannya yang tajam dan analisisnya yang mendalam sering kali menjadi referensi penting dalam perumusan kebijakan ekonomi nasional.

Dalam dunia politik, Kwik merupakan anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Namun, ia juga pernah menjadi penasihat ekonomi bagi pasangan Prabowo Subianto–Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden 2019, menunjukkan bahwa pandangan ekonominya dihargai lintas partai politik.

Kwik Kian Gie meninggalkan tiga orang anak dari pernikahannya dengan Dirkje Johanna de Widt, yang telah meninggal dunia pada tahun 2020. Keluarga besar dan kerabat dekatnya mengenang beliau sebagai sosok ayah dan kakek yang penuh kasih sayang dan perhatian.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X