Jakarta, Klikaktual.com - Presiden RI Prabowo Subianto memimpin langsung Upacara Prasetya Perwira (Praspa) dan melantik 2.000 Calon Perwira Remaja (Capaja) TNI–Polri di halaman Istana Merdeka terdiri dari 827 Akmil, 433 AAL, 293 AAU, dan 447 Akpol.
Rangkaian dimulai dengan laporan Perwira Upacara, prosesi penghormatan kebesaran, hingga pembacaan Keputusan Presiden Nomor 56/TNI dan 57/Polri Tahun 2025 oleh Sekretaris Militer Presiden.
Presiden Prabowo menyematkan tanda pangkat kepada delapan peraih Adhi Makayasa penghargaan tertinggi akademis di tiap matra. Para taruna terbaik ini mendapat apresiasi khusus atas prestasi dan kepemimpinan mereka.
Baca Juga: Diperiksa Soal Ijazah, Jokowi Tunjukkan Dokumen Asli dari SD hingga S1
Setelah prosesi tanda pangkat, lima perwakilan mengucapkan sumpah perwira. Prabowo mendikte sumpah penuh makna: mengabdi pada bangsa dan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Dalam amanatnya, Prabowo menekankan para perwira bukan sekadar lulusan akademi, tetapi harapan bangsa.
“Saudara harapan seluruh rakyat. Berbaktilah dengan sebaik‑baiknya,” ujarnya.
Ketua DPR Puan Maharani menegaskan agar para perwira tidak mengingkari sumpah kebangsaan, menjunjung kejujuran, loyalitas, dan profesionalisme.
Baca Juga: 12 Mahasiswa UI BBC Laksanakan KPM di Desa Bodelor, Usung Tema Semangat ASIKIN
“Jangan pernah mengkhianati rakyat dan negara,” pintanya.
Puan juga menyoroti perlunya kesiapan menghadapi disrupsi teknologi, siber, dan geopolitik. Perwira muda harus adaptif dan cerdas dalam mengelola informasi.
Dari peliputan Setkab, Ipda Muhammad Malik Aditya (Akpol) dan Letda Abdurrofi (AAU) mengungkapkan rasa syukur, bangga, dan tekad kuat untuk mengabdi sepenuh hati kepada masyarakat dan keluarga.
Pelantikan bukan akhir, melainkan permulaan pengabdian nyata. Puan berharap para perwira muda menjadi benteng pelindung masyarakat tangguh secara fisik, humanis, dan berjiwa besar. (Syamsi Wajkumar)