Dengan harapan pelatihan ini mampu memberikan manfaat maksimal, bagi pengembangan dan pembangunan daerah.
"Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Data dan Informasi Geospasial Tahun 2025 secara resmi saya buka," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Statistik, Persandian, dan E-Government Diskominfo Kabupaten Cirebon, Endang Sri Pujiastuti dalam laporannya menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan sejumlah regulasi nasional.
Baca Juga: Seventeen Gelar Tur Dunia Hybrid September 2025, Jangan Lewatkan!
Mulai dari Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011, hingga Peraturan Presiden tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional.
Ia menuturkan, bimtek ini bertujuan untuk membentuk persepsi yang sama antar perangkat daerah.
Dalam memahami pentingnya data dan informasi geospasial, serta memastikan tersedianya pengelola data yang mampu menyajikan data spasial sesuai standar nasional.
"Bimtek ini menjadi bagian dari upaya membangun simpul jaringan informasi geospasial, dalam mendukung kebijakan satu data dan satu peta di Kabupaten Cirebon," jelas Endang.
Kegiatan tersebut juga, menjadi momentum kolaborasi antar perangkat daerah dan lembaga.
Sebagai produsen data, serta Diskominfo sebagai walidata yang mendorong penerapan TIK termasuk teknologi geospasial secara tepat guna.
"Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat teknis, tetapi juga memperkuat koordinasi dan integrasi data lintas sektor," pungkasnya.***