Kopdes Merah Putih, Strategi Presiden Memerdekakan Masyarakat dari Kemiskinan

photo author
- Senin, 21 Juli 2025 | 23:33 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih

KLIKAKTUAL.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, meresmikan pendirian Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih pada Senin, 21 Juli 2025. Program ini merupakan bagian dari Asta Cita ke-6 Presiden, yang bertujuan menggerakkan ekonomi lokal dan memulai pengentasan kemiskinan dari tingkat desa dan kelurahan.

Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menyebutkan bahwa Kopdes Merah Putih merupakan satu dari tiga strategi utama (trisula) pengentasan kemiskinan yang diluncurkan sepanjang Juli 2025.

"Senjata pertama adalah kesehatan, kedua adalah pendidikan, dan ketiga adalah sosial-ekonomi,” ujar Hasan, dikutip dari keterangan resminya pada Senin, 21 Juli 2025.

Ketiga strategi ini diwujudkan melalui tiga program: Cek Kesehatan Gratis Sekolah, Sekolah Rakyat, dan Kopdes Merah Putih. Ketiganya mencerminkan komitmen serius pemerintah untuk mendorong pemerataan kesejahteraan yang nyata dan berkelanjutan, bukan sekadar seremoni.

Peluncuran Kopdes Merah Putih didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025 tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, yang telah berlaku sejak 27 Maret 2025.

Tujuan utama dari program ini adalah membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa, menciptakan pemerataan pembangunan, dan membebaskan rakyat dari belenggu kemiskinan.

Sebanyak 13 kementerian dan dua badan nasional dilibatkan dalam pelaksanaan program ini. Dukungan penuh juga datang dari para gubernur, wali kota, bupati, hingga kepala desa di seluruh Indonesia.

Kemiskinan telah menjadi akar persoalan yang membatasi akses masyarakat terhadap layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Data BPS tahun 2025 mencatat, jumlah penduduk miskin per September 2024 mencapai 24,06 juta jiwa (8,57 persen), di mana sebanyak 3.170.003 jiwa masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Persoalan ini menjadi tantangan besar dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045. Pasalnya, kemiskinan berdampak langsung pada pengembangan sumber daya manusia, mulai dari keterbatasan akses pendidikan berkualitas, pelatihan keterampilan, hingga layanan kesehatan dan pemenuhan gizi yang layak.

Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), Adita Irawati, menyampaikan bahwa kelembagaan 80.000 Kopdes Merah Putih akan diluncurkan secara nasional pada 21 Juli 2025. Sebanyak 103 Kopdes akan dijadikan proyek percontohan (mock-up), yang kisah suksesnya akan direplikasi ke desa-desa lain dengan target operasional penuh pada 28 Oktober 2025.

"Kami akan melihat bagaimana operasionalisasi 103 Kopdes Merah Putih ini berjalan. Sisanya akan dikembangkan secara bertahap. Hal ini dilakukan agar Kopdes bukan hanya berdiri dan beroperasi, tetapi benar-benar memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” jelas Adita.

Kopdes Merah Putih dioperasikan dengan pendekatan inklusif, modern, dan berbasis gotong royong. Program ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi desa, meningkatkan ketahanan pangan, serta mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman ilegal, tengkulak, dan rentenir.

Kopdes Merah Putih juga dirancang untuk mendorong pertumbuhan usaha lokal, memperpendek rantai distribusi, dan menyediakan akses langsung terhadap sumber daya maupun layanan yang dibutuhkan masyarakat desa.

Salah satu fokus utama adalah pada kesejahteraan petani. Kopdes akan menjadi pusat penampungan hasil pertanian secara langsung, sehingga petani tidak lagi dirugikan oleh panjangnya rantai pasok yang selama ini menekan margin keuntungan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X