JAKARTA, Klikaktual.com - Program sekolah Rakyat sudah mulai berjalan sejak Senin 14 Juli 2025.
Menteri Sosial, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebutkan hampir 10 ribu siswa akan mulai mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat.
Tercatat ada sekitar 63 titik Sekolah Rakyat yang memulai pembelajaran hari ini.
Apa beda sekolah rakyat dengan sekolah umum?
Baca Juga: Chelsea Juara FIFA Club World Cup Pertama Format Baru Usai Pecundangi PSG
Sekolah rakyat adalah program pendidikan dari pemerintah untuk anak-anak dari kelompok miskin dan makin ekstrem.
Penyaringan calon siswa Sekolah Rakyat ini juga berbeda dengan penjaringan siswa di sekolah umum.
Penyaringan calon siswa di sekolah rakyat dilakukan oleh Kementerian Sosial. Mengacu dari Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional.
Baca Juga: Dua Kapal Wisata Baru Bisa Tingkatkan Jumlah Wisatawan ke Pulau Seribu
Siswa tidak mengikuti tes akademi. Yang terpenting siswa tersebut berasal dari desil satu atau kelompok miskin dan miskin ekstrem.
Sementara kurikulum yang digunakan di sekolah rakyat adalah kurikulum nasional.
Selain itu Sekolah Rakyat juga menerapkan kurikulum Multi Entry Multi Exit.