Di akhir sambutannya, Ia berpesan agar peserta tidak hanya menjadi pendengar pasif, tetapi benar-benar menyerap pengetahuan dan menjadikan pelatihan ini sebagai langkah awal.
"Jangan tunggu sempurna. Bisnis hebat lahir dari keberanian untuk belajar sambil berjalan. Dan ingat, menjadi wirausahawan bukan hanya soal laba, tapi soal manfaat yang bisa kita hadirkan bagi masyarakat," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Cirebon, Irawan Wahyono, menyampaikan, pelatihan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang dalam membentuk pemuda yang mandiri dan berdaya saing.
Ia menyebut ada tiga fokus utama yang dijalankan Dispora yakni penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan pemuda.
"Kegiatan ini strategis. Kami berharap peserta benar-benar bisa menyerap ilmu yang disampaikan, dan menerapkannya agar usaha mereka bisa berkelanjutan dan mandiri," katanya.
"Kita ingin pemuda Kota Cirebon tidak hanya siap kerja, tapi juga siap menciptakan pekerjaan," sambungnya.
Kegiatan pelatihan ini dirancang tidak hanya untuk memberikan teori, tetapi juga praktik langsung serta berbagi pengalaman dari pelaku usaha yang telah sukses.
Diharapkan, dari kegiatan ini akan muncul generasi baru wirausahawan muda, yang bukan hanya kuat secara bisnis, tetapi juga membawa dampak sosial positif bagi lingkungan sekitar.
"Dengan semangat kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, Kota Cirebon menatap masa depan yang lebih berdaya saing dengan pemuda sebagai ujung tombaknya," harapnya.***