Jakarta, Klikaktual.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menggelar kegiatan KAI Mini Fair dalam rangka menyemarakan liburan sekolah, Rabu 9 Juli 2025.
Pada KAI Mini Fair ini, menghadirkan beragam kegiatan menarik yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan, yaitu lomba mewarnai dan seminar parenting.
Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin menyampaikan, kegiatan lomba mewarnai ditujukan untuk anak-anak Paud, TK, dan Sekolah Dasar.
Sedangkan seminar parenting diperuntukkan bagi para orang tua, yang sedang mendampingi anaknya mengikuti lomba mewarnai.
Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dikritik dan Dianggap Mirip Donald Trump
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan hiburan edukatif untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan positif, tetapi juga untuk memberikan kedekatan anak-anak dengan dunia perkeretaapian.
"Kegiatan ini juga bisa menjadi sarana refreshing yang bermanfaat, sekaligus membangun keterikatan emosional antara orang tua dan anak dalam suasana yang menyenangkan," kata Muhibbuddin, pada hari kamis, 10 Juli 2025.
Gambar yang digunakan dalam lomba mewarnai, merupakan ilustrasi yang berkaitan dengan kereta api di wilayah Daop 3 Cirebon.
Baca Juga: Masih Ada peluang, Pemerintah Beri Kesempatan Kedua Bagi Guru yang Belum Ikut PPG
Anak-anak tampak sangat antusias menuangkan kreativitas mereka ke dalam gambar, dengan menggunakan warna-warna cerah dan penuh imajinasi.
Di waktu yang sama, para orang tua pendamping anak, mengikuti seminar parenting yang membahas pentingnya peran orang tua dalam membentuk kesehatan mental anak.
Materi disampaikan oleh Psikolog Bianca Larasati, yang menjelaskan berbagai pendekatan dalam pola asuh.
Mulai dari cara menjadi pendengar yang baik, menghindari sikap menghakimi anak, hingga menjadi sosok yang mampu menjadi rumah yang aman dan pendukung emosional yang stabil bagi anak-anak.
"Mental anak yang sehat lahir dari orang tua yang sehat. Maka dari itu, penting bagi orang tua untuk mengenali peran mereka sebagai pendengar, pelindung, dan pendukung emosional, bukan sebagai hakim," ujar Bianca dalam sesi seminar.