"Keluarga yang sehat, harmonis, dan memiliki akses pada pendidikan serta pelayanan dasar yang adil adalah fondasi dari masa depan kota ini. Hari ini, kita melihat bagaimana nilai-nilai itu mewujud nyata dalam aksi donor darah yang dilakukan bersama," lanjut Edo.
Peringatan Hari Jadi Cirebon ke-598 menjadi pengingat, bahwa pembangunan tak hanya soal membangun fisik kota, tapi juga menyuburkan nilai-nilai kemanusiaan.
"Pembangunan sejati adalah ketika kita mampu menyentuh sisi terdalam dari nilai tolong-menolong. Semoga kegiatan ini jadi inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat. Semoga darah yang kita sumbangkan hari ini menjadi aliran harapan bagi mereka yang membutuhkan," tutup Wali Kota.
Sementara itu, Kepala KPw BI Cirebon, Jajang Hermawan juga menyampaikan, kebanggaannya atas suksesnya kegiatan ini.
"Berikan darah, berikan harapan. Itulah semangat yang kami bawa hari ini. Terima kasih kepada Pemerintah Kota Cirebon atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan," terangnya.
Kolaborasi ini adalah bagian dari peringatan Hari Jadi Cirebon sekaligus HUT Bank Indonesia, dan seperti tahun-tahun sebelumnya, kami melakukannya bersama PMI Kota Cirebon.
Menurutnya, kegiatan donor darah semacam ini bukan hanya memberi manfaat bagi penerima, tetapi juga memiliki dampak positif secara kesehatan bagi para pendonor.
"Ini bukan sekadar aksi sosial, tapi juga bentuk investasi kesehatan. Donor darah secara rutin terbukti membantu pembentukan sel darah baru dan meningkatkan kesejahteraan psikologis," tambahnya.
Dengan semangat kolaboratif, gotong royong, dan kemanusiaan yang ditunjukkan hari ini, Kota Cirebon bukan hanya merayakan ulang tahunnya, tapi juga meneguhkan jati diri sebagai kota yang peduli dan berdaya.***