Talkshow Fatayat NU, Wakil Wali Kota Cirebon Ajak Perempuan Berdaya dan Mandiri Secara Ekonomi

photo author
- Minggu, 22 Juni 2025 | 15:24 WIB
Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati, tampil sebagai keynote speaker dalam talkshow bertajuk “Perempuan Berkarya, Ekonomi Berdaya” yang digelar oleh PC Fatayat NU Kota Cirebon
Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati, tampil sebagai keynote speaker dalam talkshow bertajuk “Perempuan Berkarya, Ekonomi Berdaya” yang digelar oleh PC Fatayat NU Kota Cirebon


Jakarta, Klikaktual.com - Wakil Wali Kota Cirebon Siti Farida Rosmawati, tampil sebagai keynote speaker dalam talkshow bertajuk “Perempuan Berkarya, Ekonomi Berdaya” yang digelar oleh PC Fatayat NU Kota Cirebon di Living Plaza, pada Jumat, 20 Juni 2025.

Acara ini menjadi ajang penting untuk membahas peran perempuan dalam menggerakkan ekonomi lokal dan nasional.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati mengapresiasi inisiatif Fatayat NU yang membuka ruang inspirasi sekaligus refleksi bersama dalam membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, dengan perempuan sebagai pusatnya.

Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Bangun Pagar Panel Beton di 6 Stasiun

Farida menyebutkan perempuan Indonesia, termasuk di Kota Cirebon, bukan lagi hanya objek pembangunan, melainkan subjek utama penggerak ekonomi.

Data dari Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2023 menunjukkan bahwa sekitar 64,5 persen pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan, dengan lebih dari setengah usaha mikro dan kecil dikelola oleh mereka.

"Ini membuktikan betapa besar kontribusi perempuan dalam perekonomian kita," tambahnya.

Baca Juga: Ini Hal-hal tentang Batik Trusmi Cirebon yang Tak Banyak Diketahui

Farida optimistis Fatayat NU Kota Cirebon dapat berperan strategis dalam mendorong pemberdayaan ekonomi perempuan.

Ia mencontohkan keberhasilan kota-kota lain seperti Surabaya, Parepare, dan Jombang, di mana Fatayat NU berhasil menjadi motor penggerak kewirausahaan perempuan berbasis komunitas melalui pelatihan keterampilan, akses modal, advokasi kesetaraan, serta peningkatan literasi digital dan keuangan.

"Kami ingin sinergi dengan organisasi seperti Fatayat NU terus diperkuat, karena solusi terbaik datang dari kolaborasi lintas sektor," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Drama Korea Head Over Heels, Cho Yi Hyun Selamatkan Chu Yeong Woo dari Ramalan Kematian

Ia menilai, pemberdayaan ekonomi perempuan bukan hanya soal pendapatan, tapi kemandirian keluarga dan masa depan kota.

"Ketika perempuan mandiri, satu keluarga kuat, dan ketika banyak keluarga kuat, Kota Cirebon pun semakin kokoh fondasinya. Mari kita wujudkan dari wacana menjadi aksi nyata," tutupnya.***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X