Jakarta, Klikaktual.com - Pemerintah Kota Cirebon menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran dan Hadits (MTQH) ke-39 tingkat Provinsi Jawa Barat di Soreang, Bandung, hari Minggu, 15 Juni 2025.
Pembukaan MTQH berlangsung meriah, dimeriahkan oleh pawai taaruf, penampilan paduan suara, hingga berbagai pertunjukan seni Islami dan secara resmi dibuka oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya menjadikan MTQH sebagai kompetisi.
Baca Juga: Siap-siap! Kemenkes Bakal Gratiskan Vakssin HPV di Tahun 2027
Tetapi juga sebagai sarana spiritual untuk memperkuat kecintaan terhadap Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menekankan pentingnya nilai-nilai Alquran sebagai landasan moral dan etika sosial.
"MTQH bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi sebuah momentum spiritual untuk memperkuat nilai-nilai Qurani dalam kehidupan," ujarnya.
MTQH ke-39 diikuti oleh total 1.136 peserta dari 27 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 15 hingga 22 Juni 2025.
Baca Juga: LPK Bahasa Jepang Berbasis Pesantren Telah Diresmikan, Pertama Di Kabupaten Cirebon
Yang mempertandingkan sembilan cabang lomba, di antaranya tilawah, qira’at, tahfidz, tafsir, fahmil quran, syarhil quran, kaligrafi, karya tulis ilmiah Al-Qur’an, serta hafalan hadits Nabi.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo hadir langsung bersama Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati dan jajaran pejabat terkait dari Pemerintah Kota Cirebon.
Kehadiran ini bertujuan memberikan semangat serta dukungan langsung kepada 55 kafilah yang mewakili Kota Cirebon.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo turut menyampaikan harapannya kepada para peserta dari Kota Cirebon, agar mampu berprestasi dan membawa nama baik daerah.
Ia menilai partisipasi dalam MTQH adalah wujud nyata dari pembinaan generasi muda yang berakhlak Qurani dan cinta terhadap ilmu agama.
"Keikutsertaan Kota Cirebon dalam MTQH ke-39 ini bukan hanya untuk meraih prestasi, tetapi juga sebagai bentuk komitmen kami dalam membumikan Alquran di tengah masyarakat," katanya