Longsor dan Tewaskan Belasan Orang, Ini Sejarah Gunung Kuda

photo author
- Senin, 2 Juni 2025 | 22:41 WIB
Petugas tengah mengevakuasi korban longsor galian C Gunung Kuda. (Dok. Polda Jabar)
Petugas tengah mengevakuasi korban longsor galian C Gunung Kuda. (Dok. Polda Jabar)


Jakarta, Klikaktual.com - Gunung Kuda di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon mengalami longsor, pada Jumat, 30 Mei 2025.

Di balik insiden longsor ini, terdapat sejarah panjang Gunung Kuda yang jarang diketahui oleh publik.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, area tersebut dinamakan Gunung Kuda berawal pada saat pasukan Kesultanan Cirebon dan Kerajaan Demak, akan menyerang Rajagaluh (Kerajaan di Majalengka).

Baca Juga: Kabupaten Sidoarjo Kebagian Satu Ekor Sapi Kurban Sumbangan Presiden Prabowo Subianto

Pasukan Kesultanan Cirebon dan Demak, sempat beristirahat di area tersebut. Kuda- kuda yang ditunggangi pasukan pun dikumpulkan di area tersebut.

Perstiwa ini terjadi pada abad ke-16, atau sekitar tahun 1528-an. Saat itu, Cirebon yang mendapat bantuan dari pasukan Demak berhasil menaklukkan Rajagaluh.

Perang besar itu menjadi salah satu titik penting dalam sejarah penyebaran kekuasaan Kesultanan Cirebon di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Instruksikan Jam Masuk Sekolah Pelajar Pukul 6 Pagi, Sabtu Minggu Libur

Bahkan selain peperangan, di area Gunung Kuda juga menyimpan kekayaan geologi yang menarik.

Dimana pada masa pemerintahan kolonial Belanda, gunung ini pernah diteliti oleh seorang dokter asal Belanda bernama Von Koenigswald.

Peneliti asal Belanda pun menemukan banyak fosil tersebar di berbagai titik Gunung Kuda, menjadikannya disebut sebagai lumbung fosil.

Peneliti bernama Koenigswald asal Belanda ini pun meyakini, bahwa batuan di gunung ini berasal dari dasar laut jutaan tahun silam.

Sehingga jangan heran, jika material batu di di Gunung Kuda ini mengandung unsur kapur dan terasa lebih halus dibanding batuan pegunungan biasa.

Saat ini, kawasan di Gunung Kuda tak lagi hanya menyimpan kisah masa lalu. Eksploitasi yang terjadi selama bertahun-tahun mengubah wujudnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X