Jakarta, Klikaktual.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, akan menerapkan aturan aktivitas belajar mengajar siswa di sekolah, mulai dari tingkat dasar sampai menengah dari hari Senin sampai Jumat.
"Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya menurut saya di Jawa Barat diseragamkan semua, proses belajar mengajar sampai hari Jumat," tegas KDM, sapaan karib Dedi Mulyadi, dikutip dari laman resminya, pada hari Senin, 2 Juni 2025.
KDM pun berharap seluruh Bupati atau Wali Kota mengindahkan hal ini guna menciptakan suasana kondusif bagi tumbuh kembang generasi muda.
Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Ingatkan Masyarakat Soal Bahaya Aksi Vandalisme Pada Perjalanan Kereta Api
Di samping itu, KDM juga hendak menerapkan jam pelajaran bagi para pelajar dimulai dari pukul 06.00 WIB.
"Dulu waktu jadi Bupati Purwakarta, saya Bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat, dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi," ucap KDM.
"Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat," sambungnya.
Baca Juga: Wali Kota Cirebon : Pancasila adalah Kompas Moral Pembangunan Bangsa dan Negara
KDM mengarahkan pula agar kegiatan layanan publik Abdi Nagri Nganjang Ka Warga selanjutnya untuk digeser ke hari Jumat.
Aktivitas layanan publik dimulai setelah salat Jumat sekitar pukul 14.00 atau 15.00 dan berlangsung hingga sore hari. Kemudian disambung kegiatan hiburan rakyat seperti biasa.
Dengan demikian orang tua dan para pelajar, akan lebih leluasa mengikuti rangkaian kegiatan Abdi Nagri Nganjang Ka Warga ini karena menghadapi hari Sabtu yang kondisinya libur.
"Nganjang Ka Warga nanti tidak Rabu, tapi setelah salat Jumat. Berhubung kalau pagi orang-orang kerja, jadi nanti mulainya pukul 14.00 atau 15.00 untuk layanan publik," kata KDM.***