Di akhir upacara, semangat gotong royong dan persatuan kembali digaungkan. Seluruh peserta diingatkan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan rakyatnya.
Dengan menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam pembangunan, maka cita-cita Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera dapat benar-benar terwujud.***