Gubernur Dedi Mulyadi Perintahkan Kepala ESDM Jabar : Tutup Tambang di Gunung Kuda Selamanya

photo author
- Jumat, 30 Mei 2025 | 22:06 WIB
Longsor di Gunung Kuda Kabupaten Cirebon
Longsor di Gunung Kuda Kabupaten Cirebon

 

KLIKAKTUAL.COM - Gunung Kuda, yang berada di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, kini kembali mengalami longsor.

Longsornya Gunung Kuda tersebut, menimbulkan beberapa korban jiwa, pada hari Jum'at, 30 Mei 2025.

Sehingga, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan agar galian yang berlokasi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang tersebut ditutup selamanya, setelah menyebabkan longsor dan timbul korban jiwa.

"Beberapa waktu yang lalu saat saya sebelum menjadi gubernur, saya pernah datang ke penambangan galian C Gunung Kuda, Desa Dukuhpuntang, Kabupaten Cirebon. Saya melihat penambangan galian C itu sangat berbahaya, tidak memenuhi unsur standarisasi keamanan bagi para pegawainya," kata Dedi Mulyadi dalam video keterangannya di Instagram, dikutip pada hari Jum'at, 30 Mei 2025.

Tetapi karena sudah berizin, dan izinya juga sudah berlangsung sampai bulan Oktober 2025.

Pada saat itu, Dedi Mulyadi tidak mempunyai kapasitas apapun untuk menghentikan penggalian di Gunung Kuda tersebut. Sehingga penambangan terus berlangsung.

"Dan saat ini saya mendapat kabar duka, lebih dari 10 orang dimungkinkan tertimbun dalam musibah longsornya tambang tersebut," ucapnya.

Atas insiden ini, akhirnya Dedi Mulyadi memerintahkan Kepala ESDM Jawa barat, untuk datang ke lokasi kejadian, sekaligus memberikan perintah supaya tambang itu ditutup untuk selamanya.

"Untuk itu pertama, saya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya warga Jawa Barat di penambangan tersebut. Tentunya warga itu sedang bekerja, memenuhi kebutuhan keluarganya walaupun pekerjaannya diancam bahaya, dan ini sebenarnya menjadi tanggung jawab bagi pengelola tambang," katanya.

"Dan semoga keluarganya diberikan ketabahan, dan yang meninggal diterima Iman Islamnya, diampuni segala dosanya, dan ditempatkan di tempat yang mulia, di Sisi Allah subhanahu wa ta'ala," sambungnya.

"Dari sisi aspek kebijakan, saya sudah memerintahkan Kepala ESDM dan seluruh jajaran yang hari ini sudah berada di lokasi untuk mengambil tindakan tegas (supaya) perusahaan itu ditutup untuk selamanya," tegas Dedi.

"Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga ini menjadi pelajaran penting bagi kita semua, bahwa berusaha harus memperhatikan keselamatan para pekerja. Karena itu merupakan tanggung jawab dari pengusaha, dan kalian harus memperhatikan aspek-aspek dampak yang akan timbulkan bagi lingkungannya," pungkasnya.

Sementara itu, menurut Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, diperkirakan masih ada delapan korban lagi yang tertimbun longsoran.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Mike Dwi Setiawati

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X