Cirebon dan Guangzhou Bangkitkan Kembali Jejak Sejarah Jalur Sutra Maritim

photo author
- Jumat, 16 Mei 2025 | 12:27 WIB
Kabupaten Cirebon menjadi tuan rumah Forum Perlindungan Warisan Jalur Sutra Maritim.
Kabupaten Cirebon menjadi tuan rumah Forum Perlindungan Warisan Jalur Sutra Maritim.


Jakarta, Klikaktual.com - Kabupaten Cirebon menjadi tuan rumah Forum Perlindungan Warisan Jalur Sutra Maritim, Rabu 14 Mei 2025.

Acara tersebut, merupakan agenda prestisius hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Cirebon dan Pemerintah Kota Guangzhou, Tiongkok.

Diselenggarakan di Hotel Patra Jasa di Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, forum ini menjadi momen bersejarah dalam menggali kembali akar kejayaan pelayaran dan perdagangan antara dua bangsa yang telah terjalin sejak berabad-abad silam.

Baca Juga: Kunjungan ke Kecamatan Gebang, Wakil Bupati Cirebon Janji Urai Masalah di Desa

Bupati Cirebon, Imron Rosyadi menegaskan kekayaan budaya Cirebon tak bisa dilepaskan dari peran besar para pelaut Tionghoa, khususnya tokoh legendaris Laksamana Cheng Ho dari Dinasti Ming.

Sosok pelaut ulung ini bukan hanya membawa rempah dan keramik, tetapi juga menyebarkan pengaruh budaya, ilmu pengetahuan, hingga nilai-nilai toleransi.

"Laksamana Cheng Ho membawa pengaruh besar terhadap perkembangan pelabuhan dan kerajaan di Cirebon. Pelabuhan Muara Jati bahkan dikenal luas hingga mancanegara," ujar Imron.

Baca Juga: Polresta Cirebon Tangkap Polisi Gadungan, Janji Nikahi Wanita dan Bawa Kabur Biaya Pernikahan

"Dari sinilah akulturasi budaya mulai tumbuh dan membentuk identitas Cirebon seperti yang kita kenal hari ini," sambungnya.

Jejak percampuran budaya itu masih hidup dan nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Cirebon.

Dari cita rasa kuliner seperti nasi goreng, capcay, moho, bakpao, hingga sayuran kailan dan pakcoy yang kini menghiasi meja makan rumah tangga.

Bahkan, arsitektur bergaya Tionghoa dan motif batik dengan sentuhan Tiongkok, sampai saat ini menjadi bukti visual dari harmoni budaya yang telah berlangsung berabad-abad.

Selain itu, Bupati Imron juga mengisahkan tentang tujuh ekspedisi besar Cheng Ho yang melibatkan lebih dari 27.000 awak dan ratusan kapal.

Salah satunya yaitu membawa sang laksamana ke Muara Jati pada sekitar tahun 1415.

Di sana, rombongan Cheng Ho tidak hanya berdagang, tapi juga membangun mercusuar, serta membentuk komunitas Muslim Tionghoa di wilayah seperti Srindil, Talang, dan Gunung Sembung, dipimpin oleh tokoh Qung Wu dari mazhab Hanafi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X