SIDOARJO, Klikaktual.com - Seluruh departemen Favehotel Sidoarjo menerjunkan crew-nya untuk mengikuti pelatihan khusus. Kali ini, pelatihan itu bukan tentang masak memasak menu makanan, beberes kamar dan lingkungan salah satu hotel ber-bintang 3 di Sidoarjo tersebut.
Namun, pelatihan kali ini cukup memompa andrenalin karyawan. Ya, mereka diajak berlatih mampu menghadapi kondisi darurat, misalnya, kebakaran.
Pelatihan yang bertajuk Training Fire Drill tersebut digelar manajemen di halaman hotel, Rabu, 14 Mei 2025. Seluruh alat kebakaran dan keselamatan yang telah dimilikinya dikeluarkan ke area pelatihan. Seperti, Alat Pemadan Api Ringan (APAR) beserta pakaian tanah api. Termasuk, perlengkapan lain tentang kebencanaan.
Sebelumnya, seluruh karyawan hotel lintas departemen itu dikumpulkan untuk menerima materi. Selanjutnya diajak mempraktikkan langsung. Rangkaian kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Chief Engineering hotel, yakni, Aris.
Baca Juga: Pemkab Cirebon Siap Jadi Sentra Ikan Nila di Jawa Barat
Menurut Aris, kegiatan ini menjadi bagian komitmen hotel terhadap keselamatan kerja dan peningkatan kapasitas seluruh karyawan, dalam menghadapi situasi kedaruratan. Sehingga, nanti seluruh staf menjadi tanggap, sigap, dan mampu berperan aktif menjaga keselamatan. Sekaligus mampu memberikan rasa aman bagi seluruh tamu hotel.
"Karena perihal keselamatan itu menjadi tanggungjawab kita semua. Yang nantinya juga memberi rasa nyaman bagi pengunjung," katanya.
Ia menyampaikan, dalam pelatihan peserta diberikan materi dasar hingga mendalam. Mulai, apa saja tentang potensi kebakaran, prosedur evakuasi, pemahaman kondisi bangunan saat terjadi gempa.
Baca Juga: Komisi III DPRD Kota Cirebon Cek Implementasi Kelas Rawat Inap Standar di RSD Gunung Jati
Selain itu, peserta dibekali pengetahuan mengenai tentnag teori segitiga api, tahapan penanganan kebakaran, serta langkah-langkah penyelamatan diri saat terjadi guncangan.
"Sehingga, staf juga harus siap dalam situasi seperti gempa bumi. Pemahaman dan latihan rutin sangat penting agar semua bisa bertindak cepat dan tepat," ujarnya.
Sebelum memasuki dalam sesi praktik atau simulasi kegawatdaruratan, pengenalan nama-nama alat, misalnya, APAR, Baju Tahan Api juga diberikan. Dirinya juga menyempatkan mengajak peserta meninjau sejumlah kamar hotel, untuk memahami beberapa potensi risiko serta jalur evakuasi.
Lalu, masuk dalam tahap simulasi. Ini mempraktikkan penggunaan dua jenis APAR: CO2, yang cocok untuk area kitchen, karena tak meninggalkan residu; dan Dry Powder, ini efektif untuk kebakaran dari bahan padat, misalnya, kain dan kertas.
Terkait simulasi gempa, peserta diajak mengenal, mulai respons awal, perlindungan diri di bawah meja, mengikuti jalur evakuasi ke titik kumpul, dan koordinasi antar karyawan untuk membantu tamu meninggalkan bangunan dengan aman.
Seru. Dan rangkaian Training Fire Drill itu mendapat apresiasi General Manager favehotel Sidoarjo Eka Dewi. Dirinya menyatakan pelatihan semacam itu wujud nyata sekaligus upaya hotel menciptakan lingkungan kerja yang aman dan tangguh dalam menghadapi situasi apapun.
