Jakarta, Klikaktual.com - Pemerintah Jepang saat ini membuka program magang kerja untuk mahasiswa melalui Ministry of Economy, Trade, and Industry (METI).
Program magang kerja di Jepang ini, bukan hanya untuk mahasiswa saja, tetapi juga diperuntukan bagi lulusan dari perguruan tinggi.
Masa pendaftaran program magang kerja di Jepang ini dibuka sampai dengan tanggal 30 Juni 2025.
Baca Juga: 5 Jenis Pekerjaan di Indonesia Ini, Memiliki Gaji Terendah Tahun 2025
Sebagai informasi program magang kerja di Jepang ini, hanya dibuka untuk maksimal sebanyak 100 peserta saja.
Peluang magang kerja di Jepang ini, dibuka bagi warga negara berkembang, berdasarkan daftar Organisation for Economic Co-operation and Development atau Development Assistance Committee (OECD/DAC), kecuali China.
Artinya, calon pendaftar dari Indonesia diperbolehkan untuk segera melamar program magang tersebut.
Baca Juga: 5 Pekerjaan yang Memiliki Gaji Tertinggi di Indonesia, Nomor 1 Pertambangan dan Penggalian
Berdasarkan informasi dari laman https://internshipprogram.go.jp/english/intern/ dan https://internshipprogram.go.jp/english/inquiry/.
Program magang kerja di Jepang ini, tersedia dalam bentuk magang online dan magang tatap muka di Jepang.
Dimana, magang online berlangsung 20 hari kerja, total 80 jam, dengan jam kerja 2-8 jam per hari.
Baca Juga: Rata-rata Gaji Karyawan Lulusan SMA/SMK di Indonesia Tahun 2025 Menurut BPS
Sedangkan magang tatap muka berlangsung 30 hari kerja, total sekitar 6 minggu, dengan jam kerja sekitar 7-8 jam per hari.
Setiap minggunya, perusahaan dan peserta magang wajib rapat minimal dua kali, di samping berkomunikasi setiap hari.
Para peserta magang juga wajib untuk menyerahkan hasil laporan harian ke panitia.
Kemudian, setelah semua kegiatan magang selesai dan presentasi daring hasil magang serta capaian perusahaan dilaksanakan, maka pelatihan karier akan digelar di fasilitas pelatihan.
Berikut ini komponen manfaat dari program magang Jepang dari METI ini diantaranya meliputi.
1. Pelatihan bagi pekerja magang.
Pelatihan pemahaman lintas budaya, manajemen krisis, bisnis Jepang, karier, dan lain-lain.
2. Asuransi magang.
Asuransi biaya pelaksanaan kontrak, kewajiban dan kredit pribadi.
3. Bagi kelas online, meliputi.
- Komputer dan internet
- Tunjangan 1.000 yen (Rp 113 ribu) per hari sesuai jumlah hari kegiatan magang.
4. Bagi kelas tatap muka.
- Biaya transportasi ke tempat pelatihan, akomodasi selama pelatihan dari perusahaan masing-masing.
- Tunjangan 3.000 yen (Rp 341 ribu) per hari sesuai jumlah hari magang, diberikan dalam beberapa kali angsuran.
- Peminjaman HP.
- Tiket pesawat pergi-pulang kelas ekonomi, asuransi perjalanan ke Jepang, bantuan untuk memperoleh visa.