Perum Bulog Wilayah Jabar Serap Hasil Panen Padi Sebanyak 338.032 Ton

photo author
- Selasa, 13 Mei 2025 | 06:00 WIB
Ilustrasi Pertanian  (Inung R Sulistyo, Jangkara.com - Pixabay)
Ilustrasi Pertanian (Inung R Sulistyo, Jangkara.com - Pixabay)


Jakarta, Klikaktual.com - Perum Bulog Wilayah Jawa Barat (Jabar) menyerap hasil panen padi sebanyak 338.032 ton setara beras hingga awal Mei 2025.

Menurut pemimpin wilayah perum Bulog Jawa Barat, Mohamad Alexander menuturkan, proses penyerapan masih terus berlangsung dan diproyeksikan akan mencapai 552.099 ton hingga akhir Mei 2025.

"Proses penyerapan masih terus berlangsung, dan kami optimistis target penyerapan hingga akhir Mei ini akan mencapai target," kata Alexander, dalam keterangan rilisnya, pada hari Minggu, 11 Mei 2025.

Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Perawat, KPAID Cirebon Gercep Dampingi Korban

Ia juga manambhakan, tingginya volume penyerapan tersebut membuat Bulog Jabar perlu menambah kapasitas gudang penyimpanan.

Saat ini kapasitas gudang eksisting milik Bulog di wilayah Jawa Barat mencapai 397.750 ton, yang tersebar di 39 komplek pergudangan.

"Dengan jumlah penyerapan gabah dan beras yang terus bertambah, kapasitas gudang yang ada tidak lagi mencukupi. Kami menambah kapasitas dengan sistem pinjam pakai dan sewa," ujarnya.

Baca Juga: Top 3 Drakor Detektif yang Menawarkan Ketegangan dan Kejutan

Pihaknya telah menyewa 41 unit gudang milik swasta dengan kapasitas total 170.037 ton.

Selain itu, dilakukan pinjam pakai 119 unit gudang dari mitra dan instansi terkait dengan kapasitas 131.165 ton.

“Dengan tambahan tersebut, saat ini kami memiliki 199 unit gudang di delapan kantor cabang, yakni Bandung, Cianjur, Cirebon, Indramayu, Karawang, Subang, Ciamis, dan Bogor, dengan total kapasitas 698 ribuan ton setara beras," katanya.

Selain itu, dia memastikan Bulog Jabar tetap melakukan penyerapan gabah milik petani sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan senilai Rp6.500 per kilogram.

"Bulog sebagai operator penyerapan dan penyaluran gabah beras petani selalu siap menjalankan tugas sesuai arahan pemerintah," kata dia.

Menurutnya, distribusi beras yang dilakukan Bulog, bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran, sehingga masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga yang wajar.

"Bulog Jabar siap menyerap sebanyak mungkin hasil panen petani lokal demi memperkuat ketahanan stok nasional, sekaligus mendukung kesejahteraan petani lokal dengan memberikan harga yang layak," kata Alexander.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ida Ayu Komang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pemprov Jabar Dorong Proses Sertifikasi Aset Negara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:16 WIB

Begini Cara Pemprov Jabar Era KDM Cegah Bencana Alam

Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:10 WIB
X