Jakarta, Klikaktual.com - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi, meninjau langsung pelaksanaan Pendidikan Karakter Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Sabtu (10/5/2025).
Berdasarkan keterangan pers Dinas Pendidikan Jabar, dalam kunjungannya, Kak Seto, sapaan akrabnya menegaskan tidak ada hak anak yang dilanggar dalam kegiatan pendidikan karakter tersebut, meskipun dilaksanakan di lingkungan militer.
"Sering kali ada anggapan keliru. Meskipun ada unsur kedisiplinan ala militer, pendekatannya tetap menggunakan bahasa anak dan menjunjung tinggi hak-hak mereka," katanya, dalam keterangan resminya, pada hari Minggu, 11 Mei 2025.
Baca Juga: Kasus Pelecehan Seksual oleh Oknum Perawat, KPAID Cirebon Gercep Dampingi Korban
"Anak-anak mendapatkan hak untuk tumbuh dan berkembang, perlindungan, kesempatan menyuarakan pendapat, bahkan ada pemeriksaan kesehatan dan psikologi," sambungnya.
Ia menjelaskan, pendidikan karakter ini dikawal oleh berbagai pihak secara intensif, sehingga pelaksanaannya aman dan memberi dampak positif bagi para peserta didik.
Kak Seto juga mengapresiasi program yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Ia menyebut, Pemdaprov Jabar sangat terbuka terhadap masukan, termasuk permintaannya untuk meninjau langsung kondisi anak-anak peserta didik.
"Pak Gubernur sangat terbuka, saya ajukan untuk melihat kondisi anak-anak, beliau mempersilakan, saya mengapresiasi sekali," ungkapnya.
LPAI, akan terus memantau hingga pendidikan karakter ini selesai. Ia bahkan berencana untuk kembali datang dalam waktu dekat guna menjadi narasumber dan mengajar langsung para siswa.
Baca Juga: 3 Pantai Cantik di Kalimantan Timur yang Wajib Masuk Daftar Liburanmu
"Tetap semangat. Jaga kesehatan fisik, mental, dan sosial. Jangan saling menyakiti, membully, atau bertikai. Jaga kekompakan karena kita semua menuju satu tujuan menjaga keutuhan NKRI," pesannya.
Gubernur Dedi Mulyadi yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, juga menyempatkan diri berdialog dengan para peserta.