Jakarta, Klikaktual.com - Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menghadiri pembukaan Asesmen Lapangan Akreditasi Perguruan Tinggi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang digelar di Gedung Siber kampus tersebut, Senin, 5 Mei 2025.
Kehadiran tim asesor disambut dengan harapan besar akan peningkatan mutu dan kontribusi institusi terhadap pembangunan kota dan bangsa.
"Selamat datang di Kota Cirebon, kota budaya yang kini tumbuh sebagai kota pendidikan dan inovasi. Kami yakin kehadiran tim asesor membawa semangat baru dalam perbaikan mutu pendidikan tinggi," ujar Effendi Edo dalam sambutannya.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Pemkot Cirebon dan BBWS Normalisasi Sungai Cikalong
Ia menekankan pentingnya asesmen ini bukan hanya sebagai penilaian administratif, tetapi juga sebagai cermin refleksi kualitas institusi.
Menurut Wali Kota, UIN Siber Syekh Nurjati bukan hanya institusi pendidikan, tapi telah menjadi mitra strategis dalam membangun ekosistem pengetahuan di Kota Cirebon.
"Kampus ini memainkan peran penting dalam mewujudkan visi kota Setara Berkelanjutan, sejahtera, tertata, aspiratif, aman, dan berkelanjutan," imbuhnya.
Baca Juga: Berita Duka, Calon Jemaah Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia
Effendi Edo juga menyoroti peran universitas di era disrupsi teknologi. Ia memuji langkah UIN Siber yang berani mengambil posisi sebagai satu-satunya perguruan tinggi keagamaan Islam negeri dengan pendekatan pendidikan digital.
"Ini simbol keberanian melangkah ke masa depan, tanpa melepaskan akar nilai-nilai keislaman dan kebangsaan," ujarnya.
Di akhir acara, Effendi Edo menyampaikan optimisme terhadap masa depan pendidikan di Cirebon.
Baca Juga: 5 Tempat Wisata Kuliner di Kuningan, Miliki View Bagus dan Hits Banget
"Kami siap mendukung UIN Siber menjadi pusat keunggulan baru, tidak hanya secara regional, tetapi juga dalam skala nasional dan global," pungkasnya.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Aan Jaelani, menyatakan proses akreditasi ini merupakan ikhtiar bersama untuk memastikan pendidikan berkualitas dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
"Asesmen ini bagian dari penjaminan mutu. Kami ingin memastikan semua proses sesuai standar pendidikan tinggi yang berlaku," jelasnya.
